Gempa Cianjur, Puluhan Orang Tewas, Ratusan Luka-luka, Korban Terus Bertambah
Korban berjatuhan saat gempa bumi mengguncang Cianjur, Senin, 21 November 2022. -Foto tangkap layar-
Permodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
BACA JUGA:Link Live Streaming Inggris vs Iran: Tak Anggap Remeh Lawan
BACA JUGA:Ngeri, Duda di Lubuklinggau Cabuli Anak Teman Dekatnya
"Hasil monitoring BMKG, sudah terjadi 25 gempa susulan, magnitudo terbesar 4 dan terkecil 1,8 M," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
Pihaknya mengimbau, masyarakat tetap tenang tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya.
"Hindari bangunan yang retak dan rusak. Masyarakat di perbukitan perlu waspada dengan gempa susulan yang dapat memicu longsoran," katanya.
Diantara kerusakan yang terdata adalah Gedung Koni, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Warung Kondang, dan bangunan lainnya.
BACA JUGA:UMP Sumsel 2023 Maksimal Rp 3.458.890,6, Keputusan Ada Ditangan Gubermur
"Ini gempa darat, sehingga tidak berpotensi tsunami. Dengan kekuatan 5,6 m memungkinkan terjadinya kerusakan bangunan," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Radar Cirebon