Dua Rumah di Muratara Ludes Terbakar, Uang Rp 35 Juta tak Bisa Diselamatkan

Dua Rumah di Muratara Ludes Terbakar, Uang Rp 35 Juta tak Bisa Diselamatkan

Kobaran api sangat besar meludeskan dua rumah di Desa Maur Lama Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, Sabtu, 19 November 2022-Dokumen -LINGGAUPOS.CO.ID

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Kebakaran hebat terjadi di Desa Maur Lama, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu, 19 November 2022.

Bencana terjadi sekira pukul 01.00 WIB itu mengakibatkan dua rumah milik M Kodi dan H Dahri warga Desa Maur Lama Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara ludes terbakar.  

Bahkan informasi yang beredar uang milik korban H Dahri Rp 35 Juta ikut terbakar tidak bisa diselamatkan akibat kobaran api yang cukup besar.  

Dugaan sementara api berasal dari korsleting arus listrik dari salah satu rumah yang terbakar. Kemudian api menjalar ke bagian rumah lainnya dan langsung membesar. Baik M Kodi maupun H Dahir tidak menyadari adanya api karena dalam kondisi tertidur.

BACA JUGA:Pilkada 2024, Ratna Machmud Sulit Cari Pasangan, Lily Maddari Calon Potensial

Mereka baru mengetahui setelah warga berdatangan berniat membantu memadamkan api dari rumah mereka. Masyarakat yang datang membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Selain mengakbatkan rumah M Kodi dan H Dahir ludes terbakar, bencana ini juga membuat rumah disekitarnya mengalami kerusakan.  

Ada lebih kurang 6 rumah rusak untuk menghindari api agar tidak menjalar ke tempat lainnya karena lokasi kebakaran padat dengan rumah penduduk.

Kepala Desa Maur Lama, M Saad saat dihubungi wartawan membenarkan adanya peristiwa kebakaran rumah milik M Kodi dan H Dahri tersebut.

BACA JUGA:Resep Membuat Apang Panas yang Banyak Dijual di Lubuklinggau

 “Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari,” kata M Saad, Sabtu, 19 November 2022.

Mewakili warga, M Saad berharap pemerintah daerah memberikan perhatian kepada warganya tertimpa musibah.

Selaku Kepala Pemerintahan Desa Mandi Aur Lama dirinya juga berharap pemerintah daerah turun ke lapangan meninjau korba kebakaran. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: