Aneka Pempek Enak di Lubuk Linggau Mulai dari Rp5.000, di Sini Lokasinya

LINGGAUPOS.CO.ID – Yuk cobain aneka jenis pempek enak di Kota Lubuk Linggau dengan harga yang sangat terjangkau mulai harga Rp5.000.

Lokasinya di Dapur Atha Lubuk Linggau yang merupakan usaha rumahan miliki Mimi yang baru saja dirintisnya sejak Desember 2024.

Dapur Atha Lubuk Linggau menjual aneka jenis pempek mulai dari pempek item yang terbuat dari kulit tenggiri dicampur dengan daging ikan sarden dijual dengan harga Rp5.000 per lenjer.

Selain pempek item yang menjadi primadona di kalangan pecinta pempek, mereka juga menjual pempek lenjer tenggiri berwarna putih bersih. Pempek lenjer tenggiri dijual dengan harga Rp8.000 saja dengan ukuran yang besar.

BACA JUGA:Rumah Rias Pengantin di Megang Sakti Musi Rawas Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta

Pempek di Dapur Atha ini memiliki cuko yang kental dan enak. Sehingga sangat cocok dinikmati dengan pempek yang sudah digoreng garing sebelumnya.

Aneka pempek di Dapur Atha ini tentunya menggunakan bahan-bahan yang berkualitas. Seperti ikan yang tidak berbau. Sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan usia mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Mimi selaku owner Dapur Atha saat diwawancarai LINGGAUPOS.CO.ID pada Rabu, 14 Mei 2025 menceritakan usaha Dapur Atha ini bermula karena kepepet pasca musibah kecelakaan.

Setelah berpikir panjang untuk membuat usaha apa untuk menambah penghasilan guna mencukupi kebutuhan rumah tangganya.

BACA JUGA:Prajurit TNI Lakukan Pengamanan Kejari Musi Rawas, Abu Nawas: Kita Sudah Koordinasi Dengan Kodim

“Untuk menunjang makan sehari-hari supaya perputaran keuangan cepat karena benar-benar makan dan sekolah anak cuman ngandelin jualan,” tutur Mimi.

Kemudian muncullah ide untuk jualan pempek item dengan harga ekonomis yakni harga mulai dari Rp5.000 dengan rasa yang cukup bersaing dan menjual untuk dipasarkan. 

“Qodarullahnya disuport sama orang-orang baik dan orang cukup terkenal di Lubuk Linggau,” jelasnya.

Semua bantu support usaha rumahan Dapur Atha ini masih bisa bertahan sampai sekarang .

Sumber: