Direstui FIFA, 16 Februari 2023 PSSI Gelar KLB

Direstui FIFA, 16 Februari 2023 PSSI Gelar KLB

Presiden FIFA Gianni Infantino beserta jajaran mengunjungi kantor PSSI pada Selasa 18 Oktober 2022 lalu.-twitter.com/PSSI-

BACA JUGA:Gloria Widjaja: Pamer Perut Sixpack, Pikiran Netizen Malah...!

KP dan KBP terpilih nanti akan bekerja untuk memproses menuju kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif pada 16 Februari 2023.

Calon Ketum PSSI

Sejumlah nama dinilai layak memimpin PSSI yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 23 Maret 2023 mendatang. Salah satunya adalah KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Jenderal Dudung Abdurachman mendapat dukungan dari anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid. Sodik menilai KASAD berusia 56 tahun itu layak memimpin PSSI. 

Direktur Eksekutif Sudra, Fadhli Harahap  mengatakan, siapa pun boleh menduduki posisi Ketua Umum PSSI sepanjang memenuhi syarat dan aturan main.

BACA JUGA:WorldSBK Mandalika : Skenario Idealnya Alvaro Bautista dan Ducati Bisa Kunci Gelar

"Apalagi beberapa tahun terakhir, PSSI kerap disorot bukan karena prestasi, tetapi seringnya gonta-ganti ketum, yang pada akhirnya berdampak pada persepakbolaan tanah air," ujar Fadhli.

Menurut Fadhli, Ketum PSSI berikutnya haruslah orang yang tegas menerapkan aturan, disiplin dan tidak pandang bulu. Siapapun yang melanggar harus disanksi tegas.

"Sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat baik di dalam dan luar stadion terjaga," ujar Fadhli.

Fadhli pun menilai, sosok Jenderal Dudung Abdurachman layak menjadi Ketua Umum PSSI.

BACA JUGA:Eks Rival Tontowi/Liliyana Terancam Gagal Bersatu di Malaysia Open 2023

"Layak-layak saja. Fokus lebih bagus. Karena Indonesia akan dihadapkan dengan banyak event nasional dan internasional ke depannya," ujarnya.

Fadhli mengatakan, harapan penggemar sepak bola tanah air adalah bagaimana tim sepak bola tanah air berprestasi dan lebih berkembang dari segi fasilitas dan sarana prasarananya.

"Tentunya dengan digelarnya KLB akan menghasilkan pemimpin yang mengerti dan paham aspirasi itu. Jangan tiap tahun ganti ketum," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: