Viral Video Pengeroyokan Pelajar di Musi Rawas
Potongan video pengeroyokan oleh pelajar di Musi Rawas--
BACA JUGA:Pejalan Kaki di Lubuklinggau Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
Dikatakannya, para pelaku merupakan pelajar SMA Negeri Simpang Semambang, dan juga ada dari SMK PGRI Darma Sakti. Sementara korban sudah tidak sekolah lagi.
Dijelaskan Kapolsek, kejadian bermula rombongan pelaku pulang sekolah berjalan iringan menggunakan motor. Kemudian tiba-tiba korban menyalip, hampir menyerempet irinhan pelaku kemudian.
Kemudian pelaku merasa tidak senang lalu mengejar korban, terjadilah selisih paham.
Korban akhirnya mengajak para pelaku ke depan SD Sukamulya, saat tiba disana terjadilah pengeroyokan, yang sempat viral tersebut.
BACA JUGA:Oknum Anggota Dewan Musi Rawas yang Ditangkap, Berasal dari Megang Sakti
Perdamaian dilakukan di rumah korban, Senin 7 November 2022 sekitar pukul 20.00 WIB.
Perdamaian tersebut dihadiri Bhabinkamtibmas, Bripka Martien S, orang tua korban dan pelaku, Kepala Desa Air Beliti Didik Isnayadi, dan Kades Jaya Tunggal Joni. Dalam proses damai juga dihadiri para pelaku, korban dan saksi.
"Dari hasil perdamaian, pihak pelaku mengakui kesalahan dan memohon maaf kepada korban, serta keluarga korban, dan memohon agar perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.
Dikatakannya, pihak korban menerima permohonan maaf dan menerima penyelesaian secara kekeluargaan.
BACA JUGA:Lima Perampok Modus LGBT Ditangkap, Berikut Wilayah Operasinya
"Permasalahan tersebut sepakat berdamai tidak akan menuntut secara hukum. Hal tersebut disepakati hitam di atas putih, disaksikan Bhabinkamtibmas, para kades dan keluarga kedua belah pihak," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP M Indra Parameswara SIK menambahkan, begitu mendapatkan vidio viral pengeroyokan tiga pelajar SMA, lansung lansung melakukan tindaklanjut.
"Atas adanya berita tersebut, maka lansung kita perintahkan Ps Kanit PPA Aipda Dusman, beserta anggota Briptu L Simarmata, untuk mlakukn Koordinasi serta pulbaket dilapangan," kata Kasat.
Kasat juga menjelaskan kronologis kejadian, pada Sabtu sore, ketiga orang pelajar trsebut hendak pulang sekolah secara bersama-sama beriringan sepeda motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: