Jangan Sedih, Kamu Nggak Kalah Hebat, Fabio Quartararo!

Jangan Sedih, Kamu Nggak Kalah Hebat, Fabio Quartararo!

Fabio Quartararo, Pembalap Monster Energy Yamaha.-twitter.com/FabioQ20-

LINGGAUPOS.CO.ID - Fabio Quartararo, Pembalap Monster Energy Yamaha mengaku sangat bersedih ketika gagal mempertahankan gelar dunia di MotoGP 2022.

Namun, dibalik kesedihannya ia mendapatkan kata-kata penyemangat dari para rivalnya, yang justru angkat topi untuknya.

BACA JUGA:Ronaldo 'Hengkang', Manchester United Incar Vlahovic

Tiba di Valencia, Quartararo tertinggal 23 poin dari Pecco Bagnaia. Bagnaia sendiri hanya harus finis di posisi 14 besar untuk mengunci gelar. 

Jadi, satu-satunya kesempatan Quartararo untuk merebut gelar adalah memenangi balapan. Sayangnya, ia hanya mampu finis keempat, sementara Bagnaia finis kesembilan.

BACA JUGA:Hasil MotoGP Valencia 2022: Alex Rins Menang, Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022

Saat kembali ke garasi tim, Quartararo terlihat menangis usai turun dari motornya. Ia pun ditenangkan oleh keluarga dan anggota timnya.

Meski begitu, para rivalnya di MotoGP justru salut karena El Diablo selalu gigih, memimpin klasemen sejak Seri Portimao sampai Seri Jepang, bahkan tak menyerah sampai di Valencia.

BACA JUGA:Dua Minggu Jelang Piala Dunia 2022: Lionel Messi Malah Cedera

Lewat MotoGP.com, para rival Quartararo meyakini bahwa mentalitas yang tangguh membuktikan bahwa kinerja rider Prancis itu tak kalah oke dengan Bagnaia. Berikut komentar-komentar mereka.

Tetap Berjuang Walau Tak Dapat Bantuan

Aleix Espargaro: "Fabio telah bekerja dengan sangat baik. Ia tak punya senjata yang sama dengan Pecco, tetapi ia tetap bisa bertarung di level yang sangat tinggi dan mengakhiri musim dengan sangat baik. Jadi, saya mengucapkan selamat baik kepada Pecco maupun Fabio."

BACA JUGA:Hasil Balap Moto2 Valencia: Pedro Acosta Menang, Augusto Fernandez Juara Dunia

Johann Zarco: "Fabio tampil impresif, yang paling mengagumkan darinya adalah konsistensi. Ia berjuang sendirian di Yamaha. Kita tak bisa bilang bahwa ia dapat bantuan besar dari rekan-rekan setimnya. Ia satu-satunya rider yang tampil sangat kuat di atas Yamaha. Ia sama sekali tak kehilangan ketenangannya. Bahkan pada balapan penutup pun ia berjuang sampai akhir."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: