MotoGP Valencia : Suzuki Ucap Selamat Tinggal

Franco Uncini, Loris Capirossi, Randy Mamola, Alex Rins, Joan Mir, Kevin Schwantz, John Hopkins, dan Maverick Vinales (c) Suzuki Racing-foto : twitter motogp-
Namun, gelar dunia pertama mereka di kelas premier baru diraih pada 1976, yakni lewat Barry Sheene di kelas GP500. Mereka bahkan berhasil mempertahankan mahkota juara setahun setelahnya. Sejak itulah Suzuki menjadi pabrikan Grand Prix yang benar-benar disegani para rivalnya.
Meski begitu, Suzuki sulit kompetitif pada era 2000an. Mereka juga dilanda masalah finansial, sehingga memilih mundur dari MotoGP pada akhir 2011. Namun, mereka berjanji akan kembali sekalinya ekonomi mereka pulih. Selagi menunggu, mereka merancang motor yang benar benar baru, yakni dari GSV-R V4 ke GSX-RR inline 4.
BACA JUGA:Pol Espargaro : Aleix dan Aprilia Tampil Super
Aksi Comeback di MotoGP, Akhirnya Juara Lagi
Niatan Suzuki kembali tak main-main. Pada 2013, selagi sibuk menguji GSX-RR, mereka menggaet Davide Brivio sebagai manajer tim. Ia orang paling berjasa di Yamaha karena berhasil merayu Valentino Rossi untuk bergabung dan meninggalkan tim superior seperti Repsol Honda. Suzuki akhirnya kembali ke MotoGP pada 2015.
Usai bergonta-ganti rider, dari Aleix Espargaro, Maverick Vinales, sampai Andrea Iannone, Suzuki menemukan duet ideal lewat Alex Rins dan Joan Mir, yang mulai ditandemkan pada 2019. Di tangan mereka, GSX-RR makin kompetitif. Dalam empat tahun bertandem, Rins dan Mir mengumpulkan 29 podium, termasuk 5 kemenangan.
BACA JUGA:Gara-gara Instagram Down, Cristiano Ronaldo Kehilangan 3 Juta Follower
Mir bahkan sukses merebut gelar dunia pada 2020 tanpa diduga-duga. Ia menjadi rider paling konsisten di grid kala itu, meraih 7 podium dan 1 kemenangan. Gelar itu adalah gelar pertama Suzuki sejak GP500 2000 lewat Kenny Roberts jr, bertepatan dengan ulang tahun Suzuki yang ke-100 sekaligus peringatan 60 tahun Suzuki di Grand Prix.
Hengkang Lagi, Tak Janji Bakal Kembali
Sayang, Suzuki kembali dilanda masalah finansial setahun belakangan akibat krisis ekonomi global. Walau masih mampu bertarung di papan atas, mereka tak lagi bisa menggelontorkan biaya selangit demi berinvestasi di dunia balap. Kali ini, mereka bahkan tak mau berjanji untuk kembali berlaga MotoGP.
BACA JUGA:Ada 4 Rider Kandidat Peraih Penghargaan Aksi Salip Terbaik, Siapa Mereka..?
Hengkangnya Suzuki jadi kehilangan besar bagi komunitas MotoGP. Padahal, sebagai salah satu pabrikan motor ternama, Suzuki belum meraih begitu banyak gelar seperti yang dicapai rival senegara mereka, yakni Honda dan Yamaha, yang uniknya justru yakin dunia balap adalah bagian krusial bagi ketahanan perusahaan.
Di kelas para raja, Suzuki terhitung 'baru' meraih tujuh gelar, yang diraih lewat enam pembalap. Akankah Suzuki kembali ke arena Grand Prix di masa depan? Kali ini, tak seperti pada 2011, Suzuki sama sekali tak mengucapkan janji. Inilah akhir dari era Suzuki di MotoGP, dan di Valencia nanti, mereka akan mengucapkan selamat tinggal pada dunia balap.
Statistik Prestasi Suzuki di MotoGP Sejak 2015
- 2015: Aleix Espargaro (11) dan Maverick Vinales (12) - 0 podium
- 2016: Maverick Vinales (4) dan Aleix Espargaro (11) - 4 podium, 1 kemenangan
- 2017: Andrea Iannone (13) dan Alex Rins (16) - 0 podium
- 2018: Alex Rins (5) dan Andrea Iannone (10) - 9 podium
- 2019: Alex Rins (4) dan Joan Mir (12) - 3 podium, 2 kemenangan
- 2020: Joan Mir (juara) dan Alex Rins (3) - 11 podium, 2 kemenangan
- 2021: Joan Mir (3) dan Alex Rins (13) - 7 podium
- 2022: Alex Rins (8) dan Joan Mir (15) - 3 podium, 1 kemenangan (terhitung sampai Seri Malaysia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: