Konsumsi Mangga Beku yang Kering Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

Konsumsi Mangga Beku yang Kering Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

Manfaat Mangga Beku Bagi Kesehatan Manusia-liwanchun-Pixabay--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Masih ada yang berpikir bahwa penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi buah?

Kebanyakan yang ragu untuk memasukkan buah dalam menu makanannya beranggapan bahwa buah mengandung gula dan karbohidrat.

Kandungan gula dianggap sebagai faktor yang memperburuk diabetes sehingga banyak yang enggan mengkonsumsi buah sama sekali karena takut dengan kenaikan kadar gula dalam darah. 

Penderita diabetes perlu mengatur pola makan dengan hati-hati untuk bisa menjalani hidup yang sehat, dan menambahkan buah dapat meringankannya.

BACA JUGA:Tiba di Lubuklinggau, ini yang Dilakukan Gubenur Sumsel

Kunci untuk manajemen diabetes adalah mengendalikan kadar glukosa dalam darah. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini, selain suntikan insulin, adalah melalui diet. Namun, beberapa makanan lebih baik daripada yang lain dalam hal manajemen diabetes.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan mangga beku yang kering dapat membantu orang dewasa obesitas mengelola diabetes tipe 2 mereka.

Obesitas sering dikaitkan dengan bentuk penyakit yang paling umum, tipe 2.

"Kami sangat senang dengan temuan yang menjanjikan ini untuk mangga, yang mengandung banyak senyawa bioaktif, termasuk mangiferin, antioksidan yang dapat berkontribusi pada efek menguntungkan mangga pada glukosa darah," kata Associate professor Edralin Lucas, seperti dikutip dari laman Daily Express.

BACA JUGA:Ibu Guru di Lubuklinggau Selingkuh, Cinta Lama Bersemi Kembali

Selain itu, mangga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.

"Hasil kami menunjukkan bahwa konsumsi harian 10 gram mangga beku-kering, yang setara dengan sekitar setengah dari mangga segar (sekitar 100 gram), dapat membantu menurunkan gula darah pada orang gemuk," tambah Lucas.

Para peneliti mencapai kesimpulan mereka tentang mangga setelah analisis peserta selama studi 12 minggu di mana mereka makan sekitar 10 gram mangga beku-kering setiap hari.

Setelah 12 minggu, mereka yang makan mangga mengalami penurunan kadar glukosa, hasil yang terlihat pada pria dan wanita.

BACA JUGA:Pilkades di Muba Asyik, Ada TPS Nuansa Sunda

Namun, tidak ada perubahan yang terlihat pada tinggi badan, atau lingkar pinggul dan pinggang atau massa lemak.

Meski demikian, hasil tersebut tetap dianggap sebagai hasil positif bagi para peneliti.

"Kami percaya penelitian ini menunjukkan bahwa mangga dapat memberi orang gemuk pilihan diet dalam membantu mereka mempertahankan atau menurunkan gula darah mereka," tutur Lucas.

“Namun, komponen dan mekanisme yang tepat belum ditemukan dan uji klinis lebih lanjut diperlukan, terutama pada mereka yang memiliki masalah dengan kontrol gula, seperti penderita diabetes, diperlukan," sambungnya.

BACA JUGA:Pasutri Muratara Bandar Narkoba Disidangkan dalam Kasus Pencucian Uang, Hartanya Miliaran

Hal tersebut berarti bahwa sementara hasil penelitian ini menunjukkan potensi manfaat kesehatan dari mangga, tapi bukan berarti seseorang harus sesegera mungkin mulai makan 10 gram mangga setiap hari.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini yang berpotensi menunjukkan makan buah mangga bisa mengurangi kadar gula darahnya.(*)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: