Hindari Mengonsumsi 5 Makanan Ini Jika Anda Menderita Nyeri Lutut
Ilustrasi Daging merah. Foto: Independent--
JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Diet seimbang yang tepat memiliki banyak manfaat, termasuk membangun kepadatan tulang, memperkuat jaringan ikat, dan mengurangi peradangan.
Mereka akhirnya memperbaiki kondisi lutut Anda dan menambahkan bantalan terhadap segala bentuk cedera.
Ada berbagai penyakit radang sendi yang bisa menyerang seseorang yakni mulai dari asam urat, nyeri pada pergelangan, hingga nyeri pada lutut.
Faktanya, kebanyakan orang mengalami nyeri lutut akibat obesitas atau gangguan terkait gaya hidup termasuk asam urat dan osteoartritis.
BACA JUGA:Kejam, di Banyuasin Kadus dan Istrinya Dibunuh dalam Kondisi Terikat
Oleh karena itu, makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan berperan penting dalam mengendalikan nyeri lutut.
Diet seimbang dengan manajemen berat badan juga bisa membantu mengurangi tekanan pada lutut Anda, yang pada akhirnya menjaganya tetap stabil. Karena stres oksidatif pada tubuh, terlalu banyak radikal bebas menumpuk bisa menyebabkan kerusakan sel dan jaringan.
Termasuk sinovium dan tulang rawan, yang bertanggung jawab untuk melindungi sendi lutut.
Selain itu, stres oksidatif bisa memicu peradangan sendi. Oleh karena itu, penting untuk menghindari produk dengan zat inflamasi. Ingat, diet yang tepat bisa menyembuhkan Anda, tetapi makanan yang salah bisa menyebabkan beberapa efek berbahaya. Jadi, yang terbaik adalah mengikuti beberapa kebiasaan diet dan gaya hidup sederhana untuk menjaga lutut Anda tetap bahagia.
BACA JUGA:Calon Mama Wajib Tahu! Ini 3 Cara Menggunakan Test Pack Agar Hasil Akurat
Makanan atau minuman yang menyebabkan nyeri lutut berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya.
Hal ini karena setiap orang memiliki tubuh yang berbeda-beda yang memberikan respon yang berbeda terhadap hal-hal tertentu. Bukan hanya itu, mungkin juga ada faktor gaya hidup lain seperti stres atau kurang istirahat, yang memperparah nyeri lutut yang Anda rasakan.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Makanan manis
BACA JUGA:Terlibat Narkoba, 4 Anggota Polres Lubuklinggau Dipecat
Gula adalah bahan umum dalam makanan kita, tetapi gula darah tinggi bisa melepaskan sel-sel inflamasi dengan merangsang sel-sel kekebalan, yang melepaskan molekul yang mengiritasi jaringan dan sendi Anda.
Makanan cepat saji, makanan siap saji, camilan olahan, dan produk roti mengandung banyak gula, lemak trans, lemak jenuh, dan pengawet.
Kelebihan gula juga bisa menyebabkan obesitas dan penyakit jantung. Mengganti produk yang terbuat dari gula rafinasi atau gula olahan seperti permen, es krim dan soda dengan alternatif seperti madu, gula kelapa, dan sirup maple bisa membantu menjaga berat badan juga.
2. Garam atau MSG
BACA JUGA:Karena Pistol Kades Didatangi Anggota Polsek Megang Sakti Musi Rawas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: