Friendly Match Iran vs Uruguay : Debut Carlos Queiroz

Mereka sekarang akan bertujuan untuk membuat awal kemenangan di bawah manajer baru untuk membangun kepercayaan di kamp sebelum menghadapi Senegal minggu depan.

Uruguay melakukan perjalanan dengan tujuan untuk melanjutkan rekor tak terkalahkan mereka di bawah manajemen Diego Alonso, yang menggantikan Oscar Tabarez pada November setelah 15 tahun memimpin, dengan La Celeste dalam bahaya kehilangan kualifikasi Piala Dunia saat itu.

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo : Saya Belum Habis dan Akan Tampil Di Piala Dunia 2022 dan Euro 2024

Dengan hanya empat pertandingan tersisa di grup Amerika Selatan, mereka mengumpulkan 16 poin, tetapi penunjukan bos baru memiliki dampak instan saat mereka memperkuat klaim mereka dengan kemenangan beruntun atas Paraguay dan Venezuela setelah pergantian tahun.

Peningkatan performa mereka akan berlanjut saat Uruguay mengamankan tempat mereka di babak penyisihan grup dengan menjadikannya empat kali berturut-turut untuk mengakhiri kualifikasi, mengalahkan Peru dan Chili masing-masing 1-0 dan 2-0 dalam dua pertandingan terakhir, dengan Giorgian De Arrascaeta mencetak gol penentu di yang pertama dan Luis Suarez serta Federico Valverde menjadi pencetak gol di 15 menit terakhir dari yang terakhir.

BACA JUGA:Aleix Espargaro : Juara MotoGP, Asal Sikat 5 Race Tersisa

Di balik perubahan haluan yang mengesankan itu, La Celeste baru-baru ini beraksi dalam pertandingan persahabatan di bulan Juni, dan mereka melanjutkan awal tak terkalahkan di era baru mereka, mengalahkan Meksiko dan Panama masing-masing 3-0 dan 5-0 di kedua sisi. kebuntuan tanpa gol dengan AS.

Setelah sekarang memenangkan enam dari tujuh pertandingan mereka di tahun baru, tim Alonso akan penuh dengan kepercayaan diri yang baru ditemukan dan akan bertujuan untuk melanjutkan rekor tak terkalahkan menuju awal turnamen pada bulan November.

BACA JUGA:Airlangga dan Ahmad Dhani Sambangi Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022

Prediksi Iran vs Uruguay :

Sardar Azmoun melakukan debutnya bersama Iran pada 26 Mei 2014 dengan bermain selama 29 menit di laga kontra Montenegro kala itu. Keran gol Azmoun untuk Iran mulai terbuka setelah 3 kali merumput, yakni saat menghadapi Korea Selatan pada 18 November 2014. 

Sejak itu, Azmoun rutin mendulang gol untuk Iran. Striker 27 tahun yang kini memperkuat Bayer Leverkusen ini sudah mengoleksi 40 gol dari 62 pertandingan bersama Iran. Sardar Azmoun masuk dalam pemain sorotan FIFA. Penyerang kelahiran 1 Januari 1995 ini pun telah merasakan tampil di Piala Dunia, yakni Piala Dunia 2018, serta merumput juga di Piala 2019. Di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Azmoun punya andil besar dalam mengantarkan Iran ke putaran final.

BACA JUGA:Fabio Quartararo : Tragis di Aragon, Yakin Bangkit di Sirkuit Suzuka

Jika Iran memiliki Sardar Azmoun, Uruguay masih mengandalkan Luis Suarez. Striker gaek eks Ajax Amsterdam, Liverpool, Barcelona, dan Atletico Madrid ini belum tergantikan dari pos penyerang La Celeste, meskipun muncul talenta muda seperti Darwin Nunez. 

Sejak melakukan debut di timnas senior pada 2007, Suarez telah membuat 131 penampilan di level internasional. Rekor gol Suarez menyentuh angka 66, sementara jumlah assist-nya mencapai 37. Jumlah tersebut masih bisa bertambah andai dirinya tetap diandalkan Uruguay di turnamen kompetitif seperti Piala Dunia 2022. 

Sumber: