Kasus Pelajar Bunuh Pelajar di Lubuklinggau Divonis, Berikut Hukumannya

Kasus Pelajar Bunuh Pelajar di Lubuklinggau Divonis, Berikut Hukumannya

Sidang vonis pelajar bunuh pelajar di Pengadilan Negeri Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Kasus pelajar bunuh pelajar di Lubuklinggau sudah sampai dengan vonis atau putusan hakim.

Seperti diketahui korbannya adalah Utama Riski Aditia alias Tama (14). Sementara terdakwa adalah AF (14) warga Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. 

Dalam perkara ini majelis hakim menghukum AF hukuman tiga tahun enam bulan penjara. Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau, Rabu 21 September 2022.

AF dinyatakan melanggar Pasal 80 Ayat (3) UU RI jo Pasal 76C UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Pelajar di Lubuklinggau Disidangkan, Ini Pasal yang Didakwakan Jaksa

Vonis  yang ditetapkan hakim untuk AF, lebih ringan dari tuntutan JPU Rodianah SH, yang sebelumnya menuntut enam tahun penjara. 

Adapun pertimbangan majelis hakim, hal yang memberatkan, perbuatan AF meresahkan masyarakat,  dan menghilangkan nyawa orag lain, sehingga mengakibatkan keluarga korban menderita kesedihan berkepanjangan, karena kehilangan anggota keluarga(anak). 

Sementara pertimbangan  meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, masih muda, dan masih ada harapan untuk memperbaiki prilakunya dimasa depan.

Setelah mendengarkan pembacaan putusan hakim,  AF  dan JPU menyatakan menerima putusan itu.

BACA JUGA:Tunjuk Pengacara, Keluarga Pelajar Lubuklinggau yang Tewas Dibunuh Berharap Banyak

Seperti diketahui kasus ini, sesuai dakwaan JPU, bermula terdakwa AF dan korban bermain futsal di lapangan SMPN 7 Lubuklinggau.

Setelah selesai bertanding AF berkata kepada korban “Besok main lagi.” Lalu dijawab oleh korban “Yo, awak main bodoh, skill dibantu kawan.”

AF menjawab lagi, “Yo, kau tulah yang paling pro.” Setelah itu AF pulang ke rumah.

Rabu 3 Agustus 2022 sekira pukul 16.15 WIB, korban bersama teman-temannya menunggu AF di parkiran motor sekolahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: