Pembunuhan Sadis di Muratara Diduga Karena Motif Asmara

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID  – Pembunuhan yang diduga dilakukan Iskandar (45), warga Desa Maur Lama, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), diduga bermotifkan asmara.

Dendam yang dipendam, tidak bisa ditahannya lagi oleh tersangka Iskandar. 

Makanya ia membunuh Fuad, rekan seprofesi dan sedesanya sendiri, yakni Desa Maur Lama, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Seperti diketahui, Fuad tewas setelah kepalanya beberapa kali dihantam tersangka menggunakan kayu balok sepanjang 70 cm. 

BACA JUGA:Sadis, di Depan Rekan Kerja Warga Muratara Bunuh Teman Akrab

“Korbanya meninggal di rumah sakit, dia tidak tertolong lagi. Luka parah di bagian kepala,” kata Kasat Reskrim AKP Jailili SH, dikutip dari koran sumeks, Kamis 15 September 2022.

Atas kejadian itu, keluarga korban melapor ke Polsek Muara Rupit. Tim Opsnal Beruang Satreskrim Polres Muratara yang mem-back up, malamnya berhasil menangkap tersangka Iskandar. 

“Tersangka kami tangkap di Desa Beringin Rupit,” tambah Jailili.

Barang bukti yang diamankan, kayu balok berdiameter 5 cm panjang 70 cm yang digunakan tersangka untuk memukul korban. “Tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan subsidar Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya orang lain,” tegasnya.

BACA JUGA:Warga Muratara Diciduk BNN Lubuklinggau, Gara-gara Jadikan Kontrakan Tempat Transaksi

Dari beberapa kabar yang beredar, menyebutkan tersangka dendam terhadap korban yang diduga telah berselingkuh dengan istri tersangka. Namun informasi tersebut, masih didalami polisi. 

”Sementara tersangka mengakui ada dendam terhadap korban, terkait masalah pribadi,” pungkas Jailili, yang sebelumnya Kasat Reskrim Polres Prabumulih.

Kabar terbunuhnya Fuad oleh Iskandar yang notabene temannya sendiri, membuat terkejut warga desanya. 

“Mereka itu (Fuad dan Iskandar) berteman akrab, sering terlihat melakukan aktivitas bersama-sama,” ucap Zan, juga warga Desa Maur Lama.

Sumber: