Pria Gondrong di Samping Tersangka Pembunuhan Waria, ini Identitasnya
Pria gondrong yang merupakan penadah sepeda motor korban Mak Tary dari tersangka Rian, saat diperlihatkan dalam per rilis di Polres Lubuklinggau--
BACA JUGA:Tersangka Pembunuh Waria di Lubuklinggau Ditembak, ini Penyebabnya
Pasalnya selain bisa mendapatkan upah Rp50 ribu jika ada pekerjaan merias pengantin, Rian juga mendapatkan tempat tinggal dan makan sehari-hari.
Bahkan jika melayani Mak Tary berhubungan intim (sodomi, red), maka akan dibayar Rp300 ribu. Padahal selama di Bengkulu Utara, ia biasanya mendapatkan upah Rp500 ribu jika disodomi.
Akhirnya sebulan lalu, datanglah Rian ke Lubuklinggau, tepatnya ke salon milik Mak Tary di RT.1 Kelurahan Perumnas Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Setelah ia bekerja, ternyata janji Mak Tary tidak ditepati. Ia sudah lima kali disetubuhi oleh Mak Tary, namun belum juga dibayarkan.
BACA JUGA:Ini Dia Tersangka Pembunuh Waria di Lubuklinggau
Hingga muncul niat tersangka Rian untuk melakukan pembunuhan. Selasa 23 Agustus 2022 sekitar pukul 01.00 WIB, Rian menikam Mak Tary yang sedang tidur menggunakan pisau yang diambil dari dapur.
“Pisaunya aku ambil di dapur. Kemudian aku tusuk,” kata Rian, saat dihadirkan dalam pers rilis di Polres Lubuklinggau, Jumat 2 September 2022.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi didampingi Kasat Narkoba AKP Robi Sugara dalam pers rilis menjelaskan, setelah melakukan pembunuhan tersangka Rian langsung kabur membawa sepeda motor BG 6509 HP milik korban.
Ia kemudian kabur ke Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Di sana tersangka Rian menjual sepeda motor tersebut ke Aprian, di Bengkulu Utara Rp1,5 juta.
Dengan modal uang hasil penjualan motor itulah, kemudian Rian berpindah-pindah tempat, dan terakhir di Padang, Sumatera Barat tempatnya ditangkap. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: