Pria Gondrong di Samping Tersangka Pembunuhan Waria, ini Identitasnya

Pria Gondrong di Samping Tersangka Pembunuhan Waria, ini Identitasnya

Pria gondrong yang merupakan penadah sepeda motor korban Mak Tary dari tersangka Rian, saat diperlihatkan dalam per rilis di Polres Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Seorang pria berbaju hitam dan berambut gondrong, juga diperlihatkan pihak Polres Lubuklinggau dalam pers rilis ungkap kasus pembunuhan waria, Jumat 2 September 2022.

Pria gondrong ini ditempatkan di samping tersangka Maryanto alias Maryan alias Phian alias Rian (27) yang duduk di kursi roda.

Ternyata pria ini adalah tersangka yang menadah (membeli) sepeda motor milik korban Onitary alias Mak Tary (43), yang dibawah kabur tersangka Rian.

Namanya Aprian, ia juga berasal dari Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Aprian sehari-hari bekerja di bengkel sepeda motor.

BACA JUGA:Kronologis Pembunuhan Waria di Lubuklinggau, Penyebabnya Biasa Dibayar Rp500 Ribu, Sekarang Rp300 Ribu

“Dia datang ke saya, katanya mau menjual sepeda motor kakaknya. Suratnya ada hanya STNK, kemudian saya beli Rp1.500.000,” kata Aprian.

Aprian mengaku tidak ragu, kendati membeli sepeda motor tanpa BPKB. Karena ia sudah beberapa kali membeli sepeda motor dalam kondisi seperti itu.

“Saya tidak tahu kalau motor dari hasil seperti itu. Karena di tempat kami biasa membeli sepeda motor tanpa BKPB, biasanya untuk ke kebun,” ia mengatakan.

Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara dalam pers rilis menjelaskan, dengan ditangkapnya Aprian, petugas akhirnya mengetahui keberadaan tersangka Rian.

BACA JUGA:Motif Pembunuhan Waria di Lubuklinggau Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa

Kronologis Pembunuhan  Mak Tary

Sebulan sudah Maryanto alias Maryan alias Phian alias Rian (27) bekerja membantu Samsudin alias Onitary alias Mak Tary (43).

Rian bekerja membantu Mak Tary jika ada pekerjaan merias pengantin, dengan upah Rp50 ribu setiap ada job. Ia juga bekerja membersihkan rumah dan memasak.

Dari kampung halamannya, Rian yang berasal dari Desa Lubuk Saung Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, sengaja datang ke Lubuklinggau karena tawaran Mak Tary mengiurkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: