Ada BNN Gadungan, ini Kata Kepala BNN Lubuklinggau

Ada BNN Gadungan, ini Kata Kepala BNN Lubuklinggau

Kepala BNN Lubuklinggau AKBP Himawan Bagus Riyadi--Instagram

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Petugas Sat Narkoba Polres Musi Rawas Utara (Muratara) menangkap seorang BNN gadungan, Kamis 25 Agustus 2022  sekitar pukul 16.30 WIB.

Tersangka diketahui bernama Suryanto Marpaung (45) warga Kampung Ciledug Kelurahan Ciledug Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Terkait penangkapan ini, Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Himawan Bagus Riyadi menegaskan yang bersangkutan bukan anggotanya. 

"Anggota saya tidak ada nama itu (Suryanto Marpaung)," tegas AKBP Himawan.

BACA JUGA:BNN Gadungan dari Bekasi Ditangkap di Muratara, di Mobilnya Ada Sabu

Dia mengatakan, ciri-ciri anggota BNN yang bukan gadungan, dalam menjalankan tugas sudah pasti ada surat perintah.

"Tapi, jika yang tertangkap narkoba ngaku anggota BNN, petugas yang nangkap pasti lebih paham mana yang asli mana yang gadungan," ungkapnya, Jumat 26 Agustus 2022.

Seperti diketahui, anggota BNN gadungan berhasil diringkus petugas Sat Narkoba Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis 25 Agustus 2022  sekitar pukul 16.30 WIB.

Tersangka diketahui bernama Suryanto Marpaung (45) warga Kampung Ciledug Kelurahan Ciledug Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

BACA JUGA:Pernah Dipanggil Polisi dan BNN, Meli Sikok Bagi Duo Diundang TV Swasta di Jakarta

BNN gandungan ini, ditangkap setelah berkendara ugal-ugalan di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) KM 50 Kelurahan Muara Rupit Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dari Suryanto Marpaung diamankan barang bukti satu paket sabu 0,43 gram, mobil Toyota Agya warna hitam.

Kemudian, pirek kaca, bong alat hisap sabu, borgol, ID Card BNN An. Suryanto Marpaung, dua lencana berlogo BNN, jaket bertuliskan BNN dan rompi bertuliskan BNN.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Narkoba AKP Robinson dan Kasi Humas AKP Joni Indrajaya menjelaskan awalnya petugas Polres Muratara sedang melakukan kegiatan penyelidikan di Rupit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: