Profile Prof Karomani Rektor Unila yang Ditangkap KPK, Guru Besar Berprestasi

Profile Prof Karomani Rektor Unila yang Ditangkap KPK, Guru Besar Berprestasi

Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, MS.i,--unila.ac.id

LINGGAUPOS.CO.ID – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, , Sabtu 20 Agustus 2022, menjelaskan penangkapan ini, menindaklanjuti laporan masyarakat.

Proses OTT dilakukan di Bandung dan Lampung, serta berlangsung lancar.

BACA JUGA:KPK Diinformasikan OTT Rektor Universitas Lampung

"Benar, tim KPK tadi malam sampai dinihari,berhasil lakukan tangkap tangan seorang rektor. Lokasi OTT di Bandung dan Lampung," jelas Ali Fikri.

"Saat ini para pihak sudah berada di kantor KPK Jakarta," imbu Ali Fikri lewat pesan singkatnya.

Ia menambahkan, pihak yang ditangkap di antaranya rektor sebuah perguruan tinggi negeri di Lampung. Saat ini tim KPK masih menggali keterangan dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang ditangkap.

BACA JUGA:Tidak Pernah Dapat Proyek Meubiler, Tau-tau Ada Kwitansi Rp642 Juta di Bawaslu Muratara

"Perkembangannya akan segera disampaikan," jelas Ali Fikri.

Profile Prof Karomani

Sementara itu, Prof Karomani merupakan Rektor Unila yang dilantik pada Senin, 25 November 2019.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, melantik langsung Prof Karomani di Ruang Ki Hajar Dewantara, Gedung Kemendikbud, Jakarta.

BACA JUGA:Ketua Bawaslu Sumsel Bantah Terima Aliran Dana, Saksi Jurnalis Beratkan Terdakwa

Prof Karomani sebelum menjabat sebagai Rektor Unila merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dari 2016 dengan nomor SK 43/UN26/KP/2016.

Prof Karomani juga sudah diangkat sebagai salah satu guru besar Universitas Lampung. Hal ini berdasarkan SK nomor 43257/A4 3/KP/2015 pada 1 Maret 2015 lalu.

Prof Karomani lahir di Pandeglang, Banten pada 30 Desember 1961. Sedari sekolah dasar, dirinya banyak menghabiskan waktu di Pandeglang, Banten.

BACA JUGA:Wajib Hindari 5 Makanan Ini bagi Penderita Diabetes

Saat SD ia bersekolah di SD Cipicung 01, Pandeglang, Banten. Kemudian melanjutkan SMP YPP Menes, Bantes. Ditingkat sekolah menengah atas, Prof Karomani bersekolah di SPGN, Pandeglang, Banten.

Dirinya kemudian melanjutkan jenjang pendidikan di IKIP Bandung, untuk jenjang sarjana strata satu (S1) dengan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Setelah lulus, dirinya melanjutkan pendidikan strata dua (S2) di Universitas Padjajaran, Bandung dengan jurusan Ilmu Sosial.

Kemudian pada 2007 Prof Karomani melanjutkan pendidikan strata tiga (S3) ilmu komunikasi di Universitas Padjajaran, Bandung.

BACA JUGA:Penderita Diabetes Wajib Tahu, Makan Melon Setiap Hari Bantu Stabilkan Gula Darah

Karier Prof Karomani

Karir kepangkatan nya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai 1989 dengan pangkat Penata muda (III/a). Kemudian tahun 1992 Penata Muda Tk. I (III/b). Selanjutnya penata (III/c) pada 1994.

Kemudian, pada 1996 pangkatnya penata Tk I (III/d). Kemudian pada 1999 mulai masuk sebagai Pembina (IV/a). Pada 2015, dirinya menyabet pangkat Pembina Tk. I (IV/b).

Prof Karomani diketahui saat ini memiliki seorang istri dan dua orang anak.

BACA JUGA:Peringati HUT RI ke-77, SMPN 2 Lubuklinggau Gelar Perlombaan

Capaian Prof Karomani Selama Memimpin Unila

Berikut daftar capaian rektor setelah genap 2 tahun menjabat yakni 25 November 2019 sampai 25 November 2021 :

  1. Peringkat 22 Nasional Science and Technology Index (Sinta), Peringkat 7 Perguruan Tinggi di Luar Jawa
  2. Peringkat ke-6 Kategori Perguruan Tinggi Negeri Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik
  3. Perguruan Tinggi dengan Peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) 40%
  4. Meraih Rekor MURI Perguruan Tinggi dengan Pengukuhan Guru Besar Terbanyak
  5. Peringkat 9 Nasional Pimnas 2020
  6. Keikutsertaan Mahasiswa dalam Peraihan 10 besar PON 2021 Papua
  7. Peringkat 15 Penghargaan Capaian Indikator Kinerja Utama Liga Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU)
  8. Memiliki PNBP Rp331 Miliar
  9. Kategori Pengelolaan Pelayanan Pengaduan Publik LAPOR Terbaik untuk (PTN-BLU) Tahun 2020
  10. Berhasil Memperpanjang Akreditasi A (Sertifikasi BAN-PT Perguruan Tinggi Negeri)
  11. Lebih dari 91% Program Studi Terakreditasi A dan B
  12. Peningkatan Kapasitas Bandwith Internet Unila: 2,5 Gbps (Internasional 1,5 Gbps dan Domestik 1 Gbps)
  13. Program Vaksinasi Covid-19 Unila Batch 1 – 8 Mencapai 24.155 Orang (72%)
  14. Tahun 2021 Jumlah Mahasiswa Asing Meningkat 27 Orang dari 8 Negara
  15. Mencatatkan 112 Paten dan 465 HAKI
  16. Publikasi Jurnal Bereputasi Q1, Q2, Q3, dan Q4 Berturut-turut 276, 314, 434, dan 875 Judul Dokumen Jurnal Internasional Bereputasi per Tahun Kecenderungan Meningkat 925 (2018=225, 2019=334, 2020=366)
  17. Meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 4 Tahun Berturut-turut atas Laporan Audit Keuangan (TA 2016 – 2020)
  18. Pengesahan 56 Peraturan Rektor (Pertor) Selama Dua Tahun (Di antaranya Pertor tentang Jabatan ASN, Penghargaan, Percepatan Guru Besar, Penataan Aset, Kemahasiswaan, Remunerasi Berbasis Prestasi Prodi, Penataan Regulasi, Ormawa, Manajemen Non-ASN)
  19. Rasionalisasi Birokrasi yang Efektif dan Efisien (Penghapusan Badan Pengelola)
  20. Rekrutmen Tenaga Kependidikan dan Dosen Non-ASN yang Terbuka dan Bebas KKN
  21. Penguatan Jejaring Rekognisi (Terdapat 48 Kerja Sama Internasional untuk Pendidikan, 48 Kerja Sama Penelitian, dan 34 Kerja Sama Pengabdian kepada Masyarakat)
  22. Memperkuat Jejaring Kerja Sama Melalui MoU dengan 35 PTN FRPKB

BACA JUGA:Ayah Wakil Gubernur Jatim Tewas Kecelakaan, Arumi Bachsin: Mohon Doa Terbaik

Prestasi Internasional

  1. 10 Besar Perguruan Tinggi di Indonesia dan Peringkat 1 di luar Pulau Jawa versi For International Colleges and Universities (4ICU)
  2. Peringkat 24 Nasional versi Webometric
  3. 10 Besar Perguruan Tinggi di Indonesia dan 705 sedunia versi Scimago Institutions Rankings
  4. 14 Besar Perguruan Tinggi di Indonesia dan Peringkat 601-800, dari 1115 sedunia versi Times Higher Education (THE) World University Ranking
  5. Rekognisi Internasional Akreditasi Program Studi. Terdapat 11 Prodi di FEB Tersertifikasi ABEST21 (3 PS Sarjana, 2 Magister, 4 Diploma, 1 PS dan 1 Doktoral)

Demikian profil singkat Rektor Unila (Universitas Lampung) Prof. Karomani. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: