Ini Motif Perkelahian yang Menyebabkan Pelajar SMP di Lubuklinggau Meninggal Dunia

Ini Motif Perkelahian yang Menyebabkan Pelajar SMP di Lubuklinggau Meninggal Dunia

Tersangka AF dan barang bukti kunci yang digunakan untuk memukul kepala korban Utama Riski Aditia--

LINGGAUPOS.CO.ID - Pelajar yang diduga melakukan penusukan di kepala hingga korbannya meninggal dunia, sudah diamankan di Polres Lubuklinggau. 

Tersangka adalah AF (14 tahun 6 bulan) warga Jalan Depati Said Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II. 

Sementara korban seperti diketahui adalah Utama Riski Aditia (14) warga Jalan Cendana RT.5 Kelurahan Tanjung Indah Kecamatan Lubuklinggau Barat I. 

BACA JUGA:Pelaku yang Sebabkan Pelajar SMP di Lubuklinggau Meninggal Dunia Sudah Diamankan

Tersangka AF dijemput petugas Polres Lubuklinggau di SMPN 7 Lubuklinggau, Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Ia kemudian didampingi guru dan orang tuanya diantar ke Polres Lubuklinggau. 

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP M Romi menjelaskan pihaknya menjemput tersangka, setelah mendapatkan informasi korban meninggal dunia. 

"Kami jemput di sekolah kemudian tersangka dibawa ke Sat Reskrim Polres Lubuklinggau dengan didampingi  guru dan orang tua, selanjutnya dilakukan pemeriksaan," jelas Kasat Reskrim. 

BACA JUGA:Berkelahi, Pelajar SMP di Lubuklinggau Meninggal Dunia

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dijelaskan Kasat Reskrim, tersangka mengakui telah menusuk kepala korban menggunakan kunci sepeda motor dan kunci menancap di kepala korban. 

Adapun kronologisnya, bermula korban Utama Riski Aditia kalah bermain futsal di SMPN 7 pada Minggu, 24 Juli 2022 sekitar pukul 16.00 WIB. 

Selesai bertanding, tersangka berkata kepada korban “Besok main lagi." Dijawab korban “ Yo awak main bodoh, skil dibantu kawan."

BACA JUGA:Alasannya Sering Kemalingan Tebu, Warga Musi Rawas Pasang Setrum, Seorang Remaja Tewas

Tersangka pun menjawab lagi, "Yo, kau tulah yang paling pro." Setelah itu pelaku pulang ke rumah. 

Kemudian, Kamis (4/8/2022) sekitar pukul 16.20 saat hendak pulang sekolah, di parkiran tersebut melihat korban sudah menunggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: