Duda di Rejang Lebong ini Bikin Emosi, Padahal Sering Jadi Katib Masjid

Duda di Rejang Lebong ini Bikin Emosi, Padahal Sering Jadi Katib Masjid

Tersangka MR saat diperlihatkan dalam pers rilis di Polres Rejang Lebong--

LINGGAUPOS.CO.ID – Perbuatan duda inisial MR (43) warga Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, memang bikin emosi.

Padahal ia sering jadi katib di masjid, namun merudapaksa anaknya yang masih berusia 9 tahun. Bahkan dilakukannya sejak 2019.

BACA JUGA:Yang Baca Berita ini Pasti Marah!

Terakhir diketahui MR merudapakasa anaknya, pada Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.  Aksi bejatnya ini diketahui tetangga, makanya dilaporkan ke Polsek Bermani Ulu, hingga akhirnya MR ditangkap.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan SIK dalam pers rilis di Mapolres Rejang Lebong, Rabu (10/8/2022) menjelaskan tersangka ditangkap berdasarakan laporan korban didampingi tetangga.

BACA JUGA:Dua Warga Lubuklinggau yang Ditangkap Polda Jatim, Terlibat Kejahatan Siber Carding, Berikut Penjelasannya

Kapolsek Bermani Ulu Ipda Ibnu Sina Alfarobi S.Sos menjelaskan, tersangka MR beberapa tahun silam bercerai dengan istrinya karena masalah ekonomi. Kemudian korban dan adiknya ikut MR.

MR yang dijelaskan Kapolsek sering menjadi katib masjid ini, ternyata justru menyalurkan hasratnya kepada sang anak. Bahkan berulang-ulang kali sejak 2019.

BACA JUGA:Terlibat Kejahatan Siber, 2 Warga Lubuklinggau Ditangkap Tim Polda Jatim

Agar korban tidak menceritakan kepada orang lain, MR mengancam akan membunuh anakny itu. Namun korban bercerita kepada temannya bermain. Cerita ini disampaikan sang teman kepada ibunya.

“Korban ini tidak memiliki keluarga, jadi oleh tetangganya di jemput di sekolahnya. Kemudian dibawa ke Polsek Bermani Ulu untuk melaporkan,” jelas Kapolsek.

BACA JUGA:Sebuah Rumah di Karang Jaya Digrebek, Dua Orang Ditangkap

Berdasarkan laporan korbam, selanjutya tersangka MR ditangkap. “Dari TKP kami amankan sejumlah barang bukti, diantaranya selimut,” paparnya.

Selanjutnya korban disarankan oleh pihak Polsek Bermani Ulu untuk di titipkan di panti asuhan. Sedangkan pelaku kini sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Rejang Lebong untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

BACA JUGA:Gara-gara Cerai, Yuda Akhiri Hidupnya

Kepada wartawan pelaku mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

“Saya khilaf pak, saya tidak bisa menahan nafsu saya saat melihat anak saya tidur. Karena tidak ada istri lagi pak. Saya cerai karena masalah ekonomi, makanya saya tidak berani menikah lagi,” ujar MR sebelum digelandang memasuki ruang tahanan. (yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: