Pelajar di Karang Pinggan Butuh Jembatan, Penyebabnya Seperti di Foto

Pelajar di Karang Pinggan Butuh Jembatan, Penyebabnya Seperti di Foto

Pelajar di Karang Pinggan saat menyeberangi sungai menuju ke sekolah--

BACA JUGA:Gara-gara Hauling, Sopir Truk Batubara Demo DPRD Muratara

Sungai itulah yang membutuhkan jembatan. Untuk mempermudah akses seluruh masyarakat setempat.

Selama ini, di Dusun karang Pinggan belum pernah dibangun jembatan. Jadi setiap ingin beraktifitas, melakukan kegiatan sehari, bakik ke kebun, maupun ke pusat kecamatan untuk membeli bahan pokok, maka kan menyebrang sungai dulu.

Saat air surut bisa berjalan kaki. Jika air sungai sedang tinggi maka masyarakat harus berenang atau menyebrang menggunakan rakit.

Masyarakat Karang Pinggan yang ingin ke pusat kecamatan, sebenarnya ada pilihan menggunkan perahu ketek, namun tidak semua warga mampu memiliki perahu ketek tersebut. Ongkos menggunakan perahu ketek pun cukup mahal bagi masyarakat.

BACA JUGA:Ngaku PNS, Warga Lubuklinggau Beraksi di Curup, Sudah Banyak Korbannya

Sebab menggunakan perahu ketek lebih banyak menghabis bahan bakar dibandingkan menggunakan sepeda motor.

Karena itulha, Koko Triantoro mengajak semua pihak untuk memberikan bantuan atau donasi, guna membantu pembangunan jembatan.

“Melalui Yayasan Sahabat Pedalaman, kami sudah membantu membangun jembatan di Minak dan Sungai Cinau Muara Kulam,” kata Koko yang juga guru ini.

Bagi yang ingin menyisihkan sebagian hartanya bisa memberikan bantuan dengan klik link ini dan di link ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: