Pelajar di Karang Pinggan Butuh Jembatan, Penyebabnya Seperti di Foto

LINGGAUPOS.CO.ID – Masih ada sekolah di pelosok yang butuh perhatian bersama. Seperti SD Negeri 2 Muara Kulam Lokal Jauh Karang Pinggan.

Lokasinya di Dusun Karang Pinggan, Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Seperti dijelaskan Koko Triantoro, relawan dari Sahabat Pedalaman yang sedang memperjuangan pembangunan jembatan di sana.

Dikatakan, Koko tampa jembatan, sekolah ini sulit diakses oleh para siswanya. Disana terdapat sekitar 30 siswa, dari kelas 1 hingga kelas 6.

BACA JUGA:Bisnis Pasir dan Batu Naik Daun di Muratara

Memiliki dua ruang belajar. Setiap satu ruang belajar diisi tiga kelas. Para siswa disana diajarkan oleh dua atau tiga guru yang aktif.

Akses jembatan, sangan dibutuhkan disana. Tidak hanya untuk para siswa, namun juga bagi penduduk di Dusun Karang Pinggan sendiri.

Dusun ini dihuni sekitar 200 penduduk. Jika ada jembatan yang melintas di Sungai Kulam, maka hal itu sangat berarti bagi penduduk setempat.

Hal itu akan mempermudah siswa ke sekolah. Pun mempermudah warga untuk bepergian ke kebun ataupun ke pusat kecamatan. Tidak perlu lagi menyebrang jalan kaki atau menggunakan rakit.

BACA JUGA:Yang Mau Pemutihan Pajak Begini Caranya

Dusun Karang Pinggan diperkirakan ada sejak 1940 lalu. Keberadaannya cukup jauh dari pusat Kecamatan  Ulu Rawas. Sekitar 12 km.

Dari pusat kecamatan, menuju Dusun Karang Pinggan bisa melalui jalur sungai, menggunakan perahu ketek. Dari Sungai Rawas masuk ke Sungai Kulam. Menyelusuri sungai ke hulu sekitar 2-3 jam maka maka akan tiba di Dusun Karang Pinggan.

Atau melalui jalur darat. Hanya bisa menggunakan kendaraan sepeda motor. Dari pusat kecamatan, menempuh jalan setapak. Sekitar 5 km meter akan tiba di Dusun Batu Tulis. Ada persimpangan ke kanan menuju Dusun Sendawar, lurus menuju Dusun Karang Pinggan.

Dari Dusun Batu Tulis ke Dusun Karang Pinggan masih menelusuri jalan setapak. Sekitar 7 km lagi. Nah untuk benar-benar sampai ke pusat Dusun, harus menyemberang Sungai Kulam.

Sumber: