3 Hari Hilang, Balita Ditemukan di Septic Tank, Keluarga Sempat Terima Ancaman

3 Hari Hilang, Balita Ditemukan di Septic Tank, Keluarga Sempat Terima Ancaman

 

Biasanya semua lobang kata Helmi memang dalam kondisi tertutup, pun saat diperiksa pada Sabtu, juga tertutup. Saat ini masih diselidiki pihak kepolisian.

 

Keke merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Nurlela (38) dan Yusman (41). 

BACA JUGA:Empat Jenis Ikan Terkontaminasi Mikroplastik di Sungai Musi

Sebenarnya Keke merupakan empat bersaudara namun kakaknya juga ada yang sudah meninggal dunia dan terakhir tinggal tiga kakak beradik.  

 

Keluarga Keke, menduga ada kejanggalan dengan kematian Keke.

 

Ada Ancaman Via SMS

 

Kakeknya, Effendi mengaku melihat langsung tubuh jenazah cucunya dan tidak terima atas apa yang dialami cucunya.

 

“Banyak kejanggalan yang saya temukan, salah satunya usus yang keluar,” kata Effendi.

BACA JUGA:Nongkrong Sambil Hisap Ganja Memang Asyik, Tapi Ditangkap Polisi

Ia juga semakin curiga karena lobang septik tank itu biasanya tertutup. Apalagi tutup nya terbuat dari beton yang berat yang tak mungkin bisa diangkat oleh anak usia 3 tahun 10 bulan seperti Keke.

 

Bahkan untuk orang dewasa pun tutup itu kata Effendi juga berat kalo diangkat.

 

Atas kecurigaan ini, keluarga telah meminta jenazah Keke divisum di rumah sakit untuk di cek lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah membawa jenazah Keke ke RS Bhayangkara Jambi.

 

Selain itu,  Effendi mengaku menerima sms tidak mengenakkan usai cucunya hilang Sabtu (23/7/2022).

 

SMS itu ia terima dengan isi bernada ancaman. Isinya adalah meminta Effendi sekeluarga mencabut laporan kehilangan Keke yang sudah dibuat di Polres Kota Baru.

BACA JUGA:2 Kali Gunung Berapi Sakurajima Meletus

 

“Katanya kalo saya tidak cabut laporan saya tidak akan ketemu lagi dengan cucu saya,” lanjutnya didampingi Helmi, Ketua RT 28, di kediamannya RT 28 Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barajo, Selasa (26/7/2022)

 

Pengirim SMS kata Effendi sepertinya mengetahui mereka telah membuat laporan ke Polsek Kotabaru pasca Keke dinyatakan hilang dan dicari warga sekitar tak ada.

 

“Jadi saya jawab saja iya saya cabut laporan, tapi tidak saya cabut,” lanjutnya lagi. Tak hanya mengancam tak bisa ketemu cucu lagi,  pengirim SMS itu juga meminta sejumlah dana.

 

“Dia minta diisi gopay senilai Rp 20 Juta” kata Effendi.  Semua yang terkait dengan sms ancaman ini telah dilaporkan Effendi juga ke pihak kepolisian dan sedang dilakukan penyelidikan.

BACA JUGA:Touring Kumham Peduli Daerah Terpencil, Kalapas Muara Beliti Ketua Touring Kanwil Sumsel

Apakah ada perselisihan dengan orang lain yang kini sedang dihadapi keluarga Effendi dan anaknya selaku orangtua Keke? Sehingga ada kecurigaan coba melukai Keke? Kata Effendi semua kecurigaan dan hal lainnya telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

 

Terkait kondisi cucunya, Effendi sempat melihat langsung jenazah Keke dan tidak terima atas apa yang dialami cucunya. “Banyak kejanggalan yang saya temukan, salah satunya usus alm yang keluar,” kata Effendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: