DPRD Musi Rawas Didemo Mahasiswa, Firdaus Cik Olah: Kita Komitmen Dukung Aspirasi Rakyat

DPRD Musi Rawas Didemo Mahasiswa, Firdaus Cik Olah: Kita Komitmen Dukung Aspirasi Rakyat

Ketua DPRD Musi Rawas Firdaus Cik Olah saat menyambut aksi demo disampaikan mahasiswa --

LINGGAUPOS.CO.ID –  Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Lubuk Linggau gelar aksi demo ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas, Senin, 8 September 2025.

Aksi damai yang dilakukan mahasiswa ini disambut Ketua DPRD Musi Rawas Firdaus Cik Olah yang menyatakan pihaknya tetap komitmen dalam mendukung aspirasi yang disampaikan masyarakat.

Saat menyampaikan orasi, massa mendapat pengamanan ketat dari petugas keamanan gabungan dari pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP.  

Terlihat sejumlah kendaraan pengamanan dan medis serta mobil PBK disiapkan kepolisian dan Pemkab Musi Rawas.

BACA JUGA:Buron 1 Tahun Lebih, Warga Musi Rawas Diringkus Tim Macan Linggau

Setidaknya ada 10 tuntutan disampaikan mahasiswa di hadapan Ketua DPRD Musi Rawas saat melakukan orasi secara bergantian.

Pertama meminta pembekuan dan batalkan kenaikan gaji/tunjangan anggota DPR.

Kedua, usut tuntas Rumah Sakit terbengkalai, DPRD wajib memanggil pihak eksekutif dan kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama di Muara Kelingi yang mangkrak.

Ketiga, menuntut DPRD Musi Rawas untuk mendesak Bupati agar mewujudkan pendidikan yang gratis dan bermutu, memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak,menghentikan segala bentuk pungutan liar di sekolah negeri, serta memastikan bantuan pendidikan benar-benar tepat sasaran.

BACA JUGA:Cobain Menu Viral Dari Alkahf Kitchen Lubuk Linggau, Harga Mulai Rp2 Ribu

Keempat, mendesak DPRD Musi Rawas untuk menghentikan proyek fiktif, praktik mark-up, serta pemborosan anggaran perjalanan dinas.

Kelima, mendesak DPRD Musi Rawas untuk mengusulkan ke DPR RI agar mengesahkan RUU perampasan Aset. Keenam, bersihkan dan Reformasi DPR secara menyeluruh.

Ketujuh, reformasi Kepolisian agar Profesional dan Humanis. Kedelapan, hentikan kekerasan oleh kepolisian dan taati SOP pengendalian massa yang sudah tersedia.

Kesembilan, bebaskan seluruh demonstran yang ditahan dan pastikan tidak ada kriminalisasi demonstran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: