Perahu Karam di Sungai Rawas Muratara, Ibu Hamil dan Anaknya Tewas Tenggelam

LINGGAUPOS.CO.ID – Sebuah perahu karam di Sungai Rawas, Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Senin 13 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 WIB.

Dilaporkan 2 orang tewas dalam insiden tersebut, yakni seorang ibu yang sedang hamil 6 bulan, Sri Nurmala Ensari Bintang alias Tari (36), serta anaknya Alif Nugroho (10). 

Juga dilaporkan 4 korban selamat dalam insiden tersebut, juga anak korban Tari. Mereka berhasil menyelamatkan diri dalam insiden tersebut.

Informasi dihimpun, awalnya Tari bersama 5 orang lainnya yang merupakan warga Kampung 7 Desa Lawang Agung hendak pergi ke kebun. 

BACA JUGA:Alwali Hanafiah: Selamat Jalan Istriku Tercinta, Semoga Allah Menempatkan Dirimu yang Terbaik di Surga

Mereka menggunakan perahu mengarungi Sungai Rawas menuju kebun mereka. Hanya saja di perjalanan, perahu yang mereka tumpangi karam.

Ketua TRC BPBD Muratara, Efri menjelaskan setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung ke lokasi melakukan pencarian.

Sekitar pukul 15.30 WIB, Tari berhasil ditemukan dalam kondisi kritis. Ia langsung dilarikan ke RSUD Rupit untuk menjalani perawatan. 

"Namun karena sedang hamil 6 bulan, nyawanya tidak tertolong,” jelas Efri dikutip dari koranlinggaupos.id. 

BACA JUGA:Keluarga Kenang Riska Nurnajah, Sebagai Anak yang Taat Ibadah, Korban Kapal Karam di Bengkulu

Ditambahkan Efri, sekitar pukul 16.30 WIB, korban Alif juga berhasik ditemukan. Namun dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Desa (Kades) Lawang Agung, Saiful juga membenarkan kejadian ini. “Informasinya tadi ada yang selamat karena bisa berenang dan berhasil diselamatkan,” jelas Kades.

“Sementara Tari dan anaknya tidak bisa berenang. Setelah dicari oleh tim gabungan, ibunya berhasil ditemukan tidak jauh dari perahu jatuh. Tidak lama anaknya juga ditemukan," ungkap Kades.

Informasi yang ia dapat, warganya ini naik perahu mau pergi ke kebun mereka. "Mereka mau ke kebun. Tapi diperjalanan perahunya karam. Untuk korban warga Kampung 7 Desa Lawang Agung," jelasnya.

Sumber: