Viral, Wali Kota Semarang Bagi-bagi Motor Vario ke Lurah, Habikan Anggaran Hingga Rp8 Miliar

Viral, Wali Kota Semarang Bagi-bagi Motor Vario ke Lurah, Habikan Anggaran Hingga Rp8 Miliar

Wali Kota Semarang Bagi-bagi Motor Vario ke Lurah--Instagram @sedangrame

BACA JUGA:Sebelum Kartu Tol Diganti Teknologi MLFF, Yuk Disimak Sejarah Jalan Tol di Indonesia

Pemberian 177 motor kepada lurah di Kota Semarang ini menuai banyak kritik dari wrganet. Sebab anggaran pengadaan 177 motor untuk lurah itu menghabiskan Rp8 miliar.

Selain itu juga, mengingat motor yang dibagikan tersebut adalah Honda Vario bewarna merah. 

Akun Instagram @ ir.cham2000 menuliskan rincian harga motor tersebut yang dikalikan dengan jumlah motor yang dibagikan tidak seimbang.

“Harga Vario 160 tahun 2023 Rp29,51 juta (varian tertinggi). Rp29,51 juta dikali 177 motor sama dengan Rp5,2 miliar. Rp8 miliar dikurang Rp5,2 miliar sama dengan Rp2,8 miliar (keuntungannya).” Tulis akun tersebut.

BACA JUGA:8 Wisata Pantai di Padang Sangat Menakjubkan, Sangat Cocok Untuk Liburan

Selain itu akun Instagram @pamungkaswahyu26 juga menuliskan rincian menurut dirinya.

“Anggap saja harga mahal Rp30 juta dikali 177 sama dengan Rp5,310 miliar. Nah yang Rp2,7 miliarnya kemana?” tulis nya.

Mengenai hal tersebut, Wali Kota Semarang menanggapi dengan memohon maaf atas kesalahan informasi yang disampaikannya tidak lengkap.

Dirinya mengklarifikasi bahwa total Rp8 miliar itu hanya untuk membeli 177 sepeda motor dan dibagikan kepada 177 lurah diwilayahnya. 

BACA JUGA:Ini Jadwal Tol Trans Sumatera Gunakan MLFF, di Gerbang Tol Tak Perlu Berhenti, Teknologi dari Hungaria

Di situ include dengan pembelian barang, seperti TV LED hingga APAR alias Alat Pemadam Api Ringan.

“APAR sejak tahun 2004 belum diganti. TV LED sudah pada buram-buram, ini kan juga untuk pelayanan,” terangnya.

Mengenai sepeda motor itu, Wali Kota Kota Semarang juga mengatakan sebelumnya memang sempat ada pembahasan itu.

“Awalnya ajukan sepeda motor yang harganya Rp45 juta (satu unit) mungkin motor listrik ya, saya sampaikan keberatan karena melihat topografinya Semarang kayak apa, ada genangan nanti malah rusak. Ini kan bukan untuk gaya-gayaan, ini untuk kerja,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait