LINGGAUPOS.CO.ID – Sebanyak 26 orang menjadi korban travel umrah di Lubuk Linggau, dengan kerugian mencapai Rp600 juta, dan polisi menetapkan 1 orang tersangka.
Seperti diketahui, ibadah umrah adalah impian bagi banyak umat Muslim, dengan biaya yang cukup besar. Makanya perlu perencanaan matang.
Namun yang menjadi persoalan, ada travel umrah yang tidak jujur. Sehingga penting diketahui ciri-ciri travel umrah penipu.
Berikut ciri-ciri travel umrah penipu, seperti dikutip dari Lembaga Sertifikasi Umrah & Haji Khusus (LSUHK).
BACA JUGA:Masih Ada Puluhan Jemaah Haji Indonesia Dirawat, Mayoritas Alami Gangguan Jantung dan Paru-paru
7 Ciri-ciri Travel Umrah Penipu
1. Harga Terlalu Murah
Salah satu indikasi utama dari travel umrah penipu adalah penawaran harga yang terlalu murah dibandingkan dengan biaya umrah yang umumnya berlaku.
Penipu sering menggunakan harga murah sebagai daya tarik utama untuk menarik calon jemaah.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
BACA JUGA:Jemaah Haji Diingatkan, Koper Kepulangan Maksimal 32 Kg, Tanpa Zamzam dan Powerbank
Namun, harga yang terlalu rendah bisa menjadi pertanda bahwa travel tersebut tidak menjalankan program umrah secara benar atau bahkan tidak memiliki izin resmi dari pemerintah.
2. Tidak Memiliki Izin Resmi
Sebelum memilih travel umrah, pastikan untuk memeriksa apakah mereka memiliki izin resmi dari Kementerian Agama atau lembaga yang berwenang.
Izin resmi menjamin bahwa travel umrah telah memenuhi persyaratan administrasi dan teknis yang diperlukan untuk menjalankan layanan umrah.
Jika sebuah travel umrah tidak dapat menunjukkan izin resmi mereka, ini bisa menjadi pertanda bahwa mereka tidak terpercaya.
3. Tidak Memberikan Informasi Detail
Travel umrah yang terpercaya biasanya memberikan informasi yang jelas dan detail mengenai paket umrah yang mereka tawarkan.
Informasi tersebut mencakup jadwal keberangkatan, akomodasi, transportasi, dan juga layanan yang termasuk dalam paket umrah.