
BACA JUGA:Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Muratara
Jika travel umrah enggan memberikan informasi detail atau bersikap tidak transparan, sebaiknya hindari untuk menggunakan jasa mereka.
4. Testimoni dan Ulasan Negatif
Sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa travel umrah tertentu, penting untuk mencari testimonial dan ulasan dari jamaah yang telah menggunakan jasa mereka sebelumnya.
Ulasan yang negatif dan testimonial yang mencurigakan dapat menjadi sinyal bahwa travel umrah tersebut tidak dapat dipercaya.
BACA JUGA:Bus Shalawat Kembali Layani Jemaah Haji ke Masjidil Haram
Sebaliknya, ulasan positif dan testimoni dari jamaah yang puas dapat memberikan keyakinan tambahan dalam memilih travel umrah yang tepat.
5. Tidak Ada Kontrak yang Jelas
Kontrak atau perjanjian tertulis adalah hal yang penting dalam layanan umrah.
Kontrak tersebut harus mencakup semua detail yang telah disepakati antara calon jamaah dan travel umrah, termasuk biaya yang harus dibayarkan, jadwal keberangkatan, fasilitas yang akan disediakan, dan juga kebijakan pembatalan atau perubahan jadwal.
Travel umrah yang tidak menyediakan kontrak yang jelas dan komprehensif mungkin tidak dapat dipercaya.
6. Tidak Memberikan Informasi Keberangkatan yang Jelas
Sebelum melakukan perjalanan umrah, calon jamaah biasanya membutuhkan informasi yang jelas mengenai keberangkatan mereka.
Hal ini mencakup informasi mengenai tiket pesawat, visa, dan juga informasi mengenai tempat dan waktu keberangkatan.
Travel umrah yang tidak memberikan informasi yang jelas atau bahkan tidak mengatur keberangkatan dengan baik dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan ketidakpastian bagi calon jamaah.
7. Tidak Memberikan Jaminan atau Perlindungan
Travel umrah yang bertanggung jawab selalu menyediakan jaminan atau perlindungan kepada calon jamaah.
Jaminan ini bisa berupa perlindungan terhadap pembatalan perjalanan yang tidak terduga, keamanan selama perjalanan, dan juga perlindungan terhadap risiko lain yang mungkin timbul selama pelaksanaan ibadah umrah.