Bocah Kembar di Sumatera Selatan Terlibat Pembunuhan di Depan Rumah Makan, ini Penyebabnya

Jumat 07-03-2025,07:40 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

Personel Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Satreskrim Polres Banyuasin yang menerima laporan terjadinya aksi tawuran tersebut langsung meluncur ke TKP.

Melihat kedatangan petugas, puluhan remaja yang mengendarai sepeda motor itu langsung kabur bersama sepeda motornya, sedangkan ketiga orang korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke RSUD Banyuasin.

Namun, di tengah perjalanan menuju rumah sakit, nyawa Rz dia menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya.

BACA JUGA:Ide Masak Simple Selama Ramadan, Sup Bakso Ayam Sayuran

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, mengimbau masyarakat untuk mengisi bulan Ramadan ini dengan kegiatan positif. Bulan Ramadan ini adalah momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

"Mari kita isi dengan kegiatan positif seperti salat berjamaah dan tadarus Al-Qur’an. Hindari aksi tawuran, balap liar, bermain petasan yang membahayakan, dan dilarang untuk memainkan musik remix,” ajaknya.

Tanggapan Sekolah

Sementara itu, pengakuan Kepala SMA Negeri 2 Plus Banyuasin III, jika pelaku Rz bukan lagi tercatat sebagai siswa di sekolah yang dia pimpin, meski sebelumnya memang sempat menimba ilmu di sana.

BACA JUGA:Jadwal Terbaru Libur Sekolah Idul Fitri 2025 PAUD-SMP di Lubuk Linggau, Berikut Tanggalnya

“Bukan lagi siswa di sini karena sudah pindah ke sekolah lain karena dia tidak sanggup mengikuti pembelajaran di sini. Oleh orang tuanya dipindah ke salah satu SMA swasta di Pangkalan Balai, terhitung sejak 31 Juli 2024 silam pindah saat duduk di kelas 12,” ungkap Yusrizal, kemarin (6/3).

Sedangkan saudara kembarnya, Rf sama sekali tidak pernah menimba ilmu di SMA Negeri 2 Plus Banyuasin III dan Yusrizal pun mengaku tak mengerahui jika Rz juga memiliki saudara kembar.

Sementara itu, Susanti Kepala SMA Sanudin Pangkalan Balai tempat pelaku Rz bersekolah saat ini membenarkan jika Rz saat ini bersekolah di sekolah tersebut dan duduk di kelas XII.  

Ditanya soal keseharian dari Rz, Susanti sendiri cukup mengetahui banyak terkait soal Rizqy ini, karena selain kepala sekolah dirinya cukup masih memiliki hubungan keluarga dengan orang tua Rz.

BACA JUGA:Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Ini Dokumen Yang Harus Disiapkan

“Dia selama ini memang kerap buat masalah sering bolos dan seringkali mengabaikan perkataan orang tuanya, tapi saya tidak menyangka dia bakal berbuat sekejam itu.

Tentu kami selaku pendidik dan semua warga sekolah ini bersedih begitu mendengarkan kabar ini,” ucap Susanti yang tak kuasa menyembunyikan raut muka kesedihannya.

Kategori :