LINGGAUPOS.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti aktif mendukung program ketahanan pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Salah satunya dengan menebar sebanyak 25.000 bibit ikan lele yang ditebar di kolam pembesaran Lapas.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama foto bersama usai melakukan penebaran sebanyak 25.000 benih ikan lele di kolam yang telah dipersiapkan, Kamis 26 Desember 2024.-Foto: Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti-
Hadir langsung dalam kegiatan ini Kalapas beserta Pejabat struktural lainya.
Penebaran bibit ikan lele ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan yang juga ditegaskan oleh Menteri Hukum dan HAM dalam 13 Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM, Agus Andrianto.
BACA JUGA:Hadiah Natal 2024, Empat Orang Narapidana Lapas Narkotika Muara Beliti Terima Remisi
BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Laksanakan Panen Raya dan Baksos Serentak UPT Pemasyarakatan
Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti melakukan penebaran sebanyak 25.000 benih ikan lele di kolam yang telah dipersiapkan, Kamis 26 Desember 2024.
Benih ikan lele ini diperoleh dari peternak lokal yang ada di Kabupaten Musi Rawas, dengan harapan dapat menghasilkan ikan lele yang sehat dan berkualitas.
Harapannya dengan adanya program kemandirian perikanan di Lapas Muara Beliti dapat mengurangi ketergantungan pada anggaran pemerintah serta memberikan keterampilan praktis kepada narapidana.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama mengungkapkan rasa bangganya atas terlaksananya kegiatan ini.
BACA JUGA:Tingkatkan Intensifikasi Penemuan Kasus TB, Lapas Narkotika Muara Beliti Laksanakan Skrining
BACA JUGA:Gelar Upacara Hari Ibu ke-96, Lapas Narkotika Muara Beliti Apresiasi Perjuangan dan Kontribusi Perempuan
Menurutnya, penebaran benih ikan lele tidak hanya sebagai langkah pembinaan kemandirian bagi warga binaan, tetapi juga sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
"Melalui kegiatan ini, kami berupaya untuk memberikan keterampilan yang berguna bagi warga binaan, serta memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan di daerah,”ujarnya.
“Warga Binaan akan kami berikan pelatihan dengan menghadirkan pihak yang kompeten dalam pembesaran ikan lele sebagai bekal yang dapat dimanfaatkan ketika mereka telah selesai menjalani masa pidana,” ungkapnya.
Selain untuk konsumsi sendiri di dapur lapas, ikan lele yang dibudidayakan ini juga diharapkan dapat dijual untuk meningkatkan pendapatan dan mendukung kesejahteraan warga binaan.
BACA JUGA:Penuhi Hak Warga Binaan, Lapas Narkotika Muara Beliti Berikan Peralatan Mandi
BACA JUGA:Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Nataru, Lapas Narkotika Muara Beliti Terus Giatkan Razia Kamar Warga Binaan
Kedepannya, Lapas Muara Beliti berencana untuk mengembangkan usaha budidaya ikan lele ini, agar semakin berdampak positif bagi program ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian warga binaan.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI