Korban ditemukan tak bernyawa oleh cucunya DT (14), Jumat 13 September 2024 sekitar pukul 04.00 WIB, di dapur rumah.
Diduga karena depresi, usai istrinya meninggal dunia dan sakit yang tak kunjung sembuh, membuat korban gantung diri.
Dari keterangan saksi-saksi dan pihak keluarga, 4 bulan lalu istri Rapandi meninggal dunia.
Nah sejak istrinya meninggal dunia, kesehatan Rapandi juga menurun, apalagi ia menderita asma.
Aksi bunuh diri Kabupaten Mura juga terjadi pada Minggu 22 September 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban atas nama Murni Fitriyansah (32) warga Desa Suka Maju Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Murni Fitriyansah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah orang tuanya di Kelurahan Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Mura.
Sebelum kejadian korban datang ke rumah orang tuanya di Kelurahan Sumber Harta.
Kemudian aksi bunuh diri di kabupaten Mura terjadi pada Senin 23 September 2024 sekitar pukul 06.00 WIB di kandang sapi belakang rumah mertuanya di Dusun III Desa Sukarame Jaya Kecamatan Sumber Harta.
Korban bernama Andi Susanto (33) sopir warga Dusun III Desa Sukarame Jaya Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas (Mura).
BACA JUGA:HP dengan Baterai Jumbo Tapi Enteng, Simak Review Realme 13 Pro Plus 5G Sebelum Beli
Almarhum diduga bunuh diri karena persoalan peralatan mobilnya banyak yang hilang.
“Almarhum diduga depresi. Karena hendak diperiksa, terkait banyaknya peralatan mobil yang dikemudikannya hilang,” jelas Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Fahrizal Alamsyah.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI