LINGGAUPOS.CO.ID – Sejak Januari hingga Oktober 2024, tercatat 9 warga Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan akhiri hidup (bunuh diri) dengan cara tragis.
Rinciannya 5 kasus bunuh diri terjadi di Kabupaten Mura dan 4 kasus terjadi di Kota Lubuk Linggau.
Modusnya beragam, diantaranya ada yang akhiri hidup dengan cara gantung diri, masuk dalam sumur hingga bakar diri sendiri.
Kejadian terbaru pada Kamis, 3 Oktober 2024 tercatat ada 2 warga akhiri hidup di dua lokasi berbeda
BACA JUGA:Majelis Hakim Vonis Ringan Pelaku Korupsi Rumah Tahfidz Mura
Pertama di Jalan Kenanga II Permai 9 RT 03 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuk Linggau Utara 1 sekitar pukul 00.15 WIB.
Korban yang akhiri hidup atas nama Sahdana (32) sempat dilarikan ke RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau dan meninggal dunia pada pukul 03.30 WIB.
Hasil pemeriksaan sementara, korban akhiri hidup dengan cara bakar diri karena mengalami gangguan mental ditinggal orang tuanya.
Kemudian aksi bunuh diri kedua di hari yang sama dilakukan seorang pelajar di Pasar Megang Sakti Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas (Mura) sekitar pukul 00.30 WIB.
BACA JUGA:SKD CPNS 2024, Ini 25 Link Tryout Gratis, Manfaatkan untuk Menghadapi Ujian!
Korban atas nama Gading (13) santri di salah MTs Pondok Pesantren Kecamatan Megang Sakti. Dugaan sementara korban bunuh diri akibat masalah keluarga.
Berikut jumlah korban tewas bunuh diri dirangkum LINGGAUPOS.CO.ID pada Kamis, 3 Sepember 2024.
Kasus Bunuh Diri di Lubuk Linggau
Kejadian pertama dilakukan Amirul Mukminin (22) karyawan Rumah Makan Puja di Kelurahan Tapak Lebar Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Sabtu, 27 Januari 2024 sekira pukul 05.30 WIB.
Hasil pemeriksaan pihak kepolisian dan Visum Et Repertum, Amirul Mukminin dipastikan meninggal dunia akibat bunuh diri.
BACA JUGA:Pelamar PPPK 2024 Simak Ini Prosedur Pendaftaran Pendataan Non-ASN Agar Terdata di Database BKN