“Korban tidak mengaku dan dipukuli. Ada 2 TKP, pertama di Durian Pandan tepi sungai dan lokasi lain, yang memukuli hanya Y dan AS ada di lokasi. Itu korban sampai lemas,” lanjutnya.
Lantas, melihat kondisi korban lemas, Y dan Bripka AS kemudian membawa korban ke klinik, saat di klinik dokter tidak sanggup dan dirujuklah ke RS Sansani. Namun, oleh pihak RS Sansani merujuk ke RS Arifin Achmad Pekanbaru.
Pelaku Berjumlah 5 Orang
Dalam kasus penganiayaan ini, Anom memastikan bahwa ada 5 pelaku. Tetapi, hanya AS yang baru ditangkap. Sementara pelaku lainnya kini masih dalam pengejaran.
BACA JUGA:Bawaslu Sumatera Selatan Buka Lowongan 13.185 Pengawas TPS, Begini Daftarnya
“Otak pelaku si Y ini. Namun memang ada lima orang saat kejadian dan emapt masih kami kejar, termasuk Y,” jelasnya.
Semenatara Bripka AS telah dutangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau bersama Satreskrim Polres Kampar.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI