“Syukur alhamdulillah karena anak saya, Keyla Azzahra Purnama diberi kepercayaan untuk menjadi pembawa baki saat Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia,” jelasnya.
BACA JUGA:Pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2024 Kota Lubuk Linggau Resmi Dibuka
Ia juga menjelaskan, bahwa bangga dengan terpilihnya pelajar SMA Negeri 4 Lubuk Linggau ini sebagai pembawa baki.
Karena tidak sembarang orang diberi kepercayaan menjadi baki membawa bendera merah putih.
"Saya dan istri saya beserta keluarga, tentunya merasa haru beserta bangga, karena anak saya, Keyla Azzahra Purnama diberi kepercayaan untuk menjadi pembawa baki,” jelasnya, Kamis 17 Agustus 2023.
“Karena bukan mudah serta tidak sembarang orang diberi kepercayaan menjadi baki membawa bendera merah putih, apalagi saat upacara Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Aipda Tatang.
BACA JUGA:Mars Purna Paskibraka Indonesia yang Diciptakan R.H Dwi Putranto Sulaksono
Keyla Azzahra Purnama, pelajar Kelas X.8 SMA Negeri 4 Lubuklinggau terpilih menjadi Paskibrakan Nasional 2023.
Tentunya, prestasi ini membikin bangga pihak sekolah, keluarga dan juga warga Lubuk Linggau dan Sumatera Selatan.
Karena seleksi untuk menjadi Paskibrakan Nasional sanggat ketat, dan juga berjenjang.
Keyla Azzahra Purnama yang sekarang pelajar SMA Negeri 4 Lubuklinggau, sebelumnya menempuh pendidikan di SMP Negeri 2 Lubuklinggau dan SD Negeri 58 Lubuklinggau.
BACA JUGA:Tugas dan Fungsi Purna Paskibraka Indonesia, Anggota Wajib Tahu
Ia adalah, putri bungsu Tatang Purnama yang berprofesi sebagai Polisi, dan ibu Sustiliana. Karena ayahnya adalah Polisi dan kakaknya Polwan, Keyla juga bercita-cita menjadi Polwan.
Usai Keyla saat ini baru belum genap 16 tahun, tepatnya baru 15 tahun 8 bulan, karena ia dilahirkan di Lubuklinggau pada 10 September 2007.
Selain itu, Keyla memang hobi berolahraga, bahkan sejak SMP yakni kelas VIII SMP sudah aktif jadi atlet voli binaan PBV Caroline Lubuk Liggau.
Keyla mengaku terharu dan bahagia bisa terpilih menjadi Paskibraka Nasional. Kendati diakuinya seleksinya sangat ketat.