Ketegangan di Rengasdengklok dapat diakhiri setelah Achmad Soebardjo, salah satu tokoh golongan tua, menjemput Soekarno dan Hatta di Rengasdengklok dan menjamin proklamasi kemerdekaan terlaksana pada 17 Agustus 1945.
Selanjutnya, sesampainya di Jakarta, Soekarno dan Hatta pun segera menyusun teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda, yang kemudian diketik oleh Sayuti Melik.
Lalu, pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00, proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.
BACA JUGA:Isi Pidato Bung Tomo: Kobarkan Semangat Pertempuran 10 November 1945
Peristiwa proklamasi pada 17 Agustus 1945 itupun tak terlepas dari peristiwa yang dinamakan Rengasdengklok. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI