Peristiwa Rengasdengklok, Momen Sebelum Terjadinya Kemerdekaan Indonesia, Kisah Ini Dibaliknya

Peristiwa Rengasdengklok, Momen Sebelum Terjadinya Kemerdekaan Indonesia, Kisah Ini Dibaliknya

Peristiwa Rengasdengklok, Momen Sebelum Terjadinya Kemerdekaan Indonesia, Kisah Ini Dibaliknya--instagram: gppaulusjakarta

LINGGAUPOS.CO.ID - Mengenal kisah Rengasdengklok, momen sebelum terjadinya kemerdekaan Indonesia, peristiwa ini yang terjadi.

Anda pasti sudah sering mendengar Peristiwa Rengasdengklok, suatu kejadian yang erat kaitannya dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Seperti yang diketahui bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi pada 17 Agustus 1945. Namun, sebelum momen berharga  tersebut terjadi ada peristiwa yang dinamakan Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok merupakan aksi yang dilakukan oleh golongan muda yang dipimpin oleh Chairul Saleh dengan menculik Soekarno dan Hatta sebelum proklamasi kemerdekaan.

BACA JUGA:Pastikan Beri Layanan Terbaik, Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Kontrol Pelayanan Klinik Lapas

Berikut adalah kisah dibalik penculikan Soekarno dan Hatta oleh golongan muda yang disebut sebagai Peristiwa Rengasdengklok.

Perlu diketahui, peristiwa Rengasdengklok terjadi akibat adanya perbedaan antara golongan tua dan golongan muda dalam menyikapi kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.

Pada dasarnya, perbedaan antara golongan tua dan golongan muda menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia ialah terkait waktu yang tepat untuk melaksanakan proklamasi.

Sebab, kala itu Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Awalnya, hal itu coba disembunyikan Jepang dari Indonesia, tetapi gagal dilakukan.

BACA JUGA:Sambut HUT Kemerdekaan RI, Warga Empat Lawang Gelar Turnamen Piala Kades Pajar Bakti 2024

Sebab hal ini terdengar oleh Sutan Syahrir, ia mendengar atau mengetahui berita kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.

Selanjutnya, tindakan pertama yang dilakukan para pemuda Indonesia setelah mendengar berita kekalahan Jepang adalah menemui Bung Karno dan Bung Hatta mendesak agar segera mengumumkan kemerdekaan Indonesia melalui proklamasi.

Namun, keinginan dari golongan muda mendapat tantangan dari golongan tua, yang dipimpin oleh Soekarno itu.

Saat itu, golongan tua berpendapat bahwa proklamasi akan diputuskan melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPPK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: