Peristiwa Rengasdengklok, Momen Sebelum Terjadinya Kemerdekaan Indonesia, Kisah Ini Dibaliknya

Selasa 06-08-2024,15:00 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

Sebelum peristiwa Rengasdengklok terjadi, pada 15 Agustus 1945, golongan muda yang dipimpin oleh Chairul Saleh mengadakan rapat di Pegangsaan Timur, Jakarta, terkait kapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan.

Dalam rapat itu, disepakati bahwa kemerdekaan Indonesia adalah keputusan rakyat indonesia, bukan Jepang.

Kemudian, pada malam harinya, anggota dari golongan muda, Wikana dan Darwis, diutus menemui Soekarno dan Hatta untuk mendesak agar proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pada 16 Agustus 1945.

Wikana dan Darwis juga mengancam Soekarno dan Hatta, apabila pada 16 Agustus 1945 proklamasi kemerdekaan belum dilakukan, maka akan terjadi pergolakan besar.

BACA JUGA:Bukan di Musi Rawas, Srikandi Ini Borong 30 Kursi Pilkada Muba 2024, Bagaimana Dengan Apriyadi

Namun, desakan itu tidak dituruti Soekarno dan Hatta, yang berpendapat bahwa pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dirundingkan terlebih dahulu dengan PPKI.

Kemudian, golongan muda kembali mengadakan rapat bersama di Jalan Cikini 71, Jakarta.

Dalam rapat itu, diputuskan bahwa Soekarno dan Hatta akan dibawa ke Rengasdengklok untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang.

Saat itu, golongan muda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok dilaksanakan pada 16 Agustus dini hari.

BACA JUGA:Sejarah Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Bung Tomo: Merdeka atau Mati

Ketika dibawa menuju ke Rengasdengklok, rupanya Soekarno dan Hatta tidak menolak. Padahal, sebagai tokoh utama PPKI, keduanya memiliki kekuatan dan kewibawaan.

Hal ini terjadi karena mereka sendiri sebenarnya merasa bahwa kemerdekaan harus segera diproklamasikan.

Namun, karena adanya ancaman dari Pemerintah Jepang dan Janji Kemerdekaan, Soekarno dan Hatta pun belum mau mengambil keputusan.

Sampai di Rengasdengklok, golongan muda mendesak agar Soekarno dan Hatta bersedia memproklamasikan kemerdekaan setelah kembali ke Jakarta.

BACA JUGA:Ini Hasil Pemeriksaan BPOM Terkait Permen Semprot yang Sebabkan Keracunan Pelajar SD di Palembang

Antara golongan tua dan muda sepakat bahwa proklamasi kemerdekaan harus dilaksanakan di Jakarta.

Kategori :