Keributan di Cafe Muratara, Adakah Kaitannya dengan Pilkada, ini Penjelasan Polisi

Sabtu 03-08-2024,12:18 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

Ia menambahkan, mari bersama-sama kita merubah image yang selama ini kurang bagus menjadi lebih baik, berpikiran modern dan berpikiran positif dan demokrasi. 

"Apalagi Kabupaten Muratara bersama Kabupaten lainnya merupakan pintu gerbang untuk Pilkada damai," tegasnya. 

"Saya mengajak masyarakat Muratara untuk merubah imagenya. Supaya masyarakat mengetahui bahwa Kabupaten Muratara bersama tiga Kabupaten lainnya merupakan pintu gerbang Pilkada damai," ucapnya. 

Kalau pola pikir masih seperti dahulu, Muratara tidak akan maju. Dan kasihan dengan anak-anak kita nanti. 

BACA JUGA:Pilkada Lubuk Linggau 2024, PBB Pastikan Rodi Wijaya – Imam Senen Dapat B1 KWK, Kader Membelot Akan Dievaluasi

"Saya mengajak masyarakat Muratara merubah image nya, supaya masyarakat mengetahui bahwa Muratara merupakan pintu gerbang untuk damai. Kalau masih seperti dulu. Muratara tidak akan maju. kasihan dengan anak-anak kita nanti," tegasnya.

Lanjutnya, selaku Kapolres Muratara tidak akan refresif dalam melakukan tindakan. Dan tindakan menghimbau tetap di kedepankan. Tetapi apabila himbauan tidak di indahkan dan sudah melampaui batas hukum yang akan ditegakkan.

"Kita tetap refresif dan persuasif. Apabila sudah melampaui batas maka hukum akan ditegakkan," tegasnya.

Karena masyarakat Muratara merupakan warga saya. Saya tidak mau warga kenapa-kenapa. Untuk itu saya mengajak dan menghimbau nari bersama-sama menjaga Pilkada aman dan damai. 

BACA JUGA:Pilkada Lubuk Linggau 2024, H Rachmat Hidayat dan H Rustam Effendi Bentuk Tim Pemenangan

"Intinya saya  tidak mau warga kenapa-kenapa? Saya mau masyarakat aman dan damai," jelasnya.  

Sekali lagi selaku Kapolres Muratara, AKBP Koko menghimbau dan mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas Pilkada serentak 2024 ini. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Kategori :