Hal ini merugikan layanan birokrasi dan dinamika ekonomi secara keseluruhan.
Tidak ketinggalan, perjudian berdampak negatif kepada para pelajar. Anak-anak pelajar dari keluarga yang terlibat dalam perjudian sering kali mengalami pengabaian, kurangnya perhatian, dan dukungan untuk pendidikan mereka.
Bahkan, parahnya lagi telah banyak anak remaja usia sekolah terpapar judi online, yang mengalihkan kefokusan mereka dari belajar dan memporakporandakan tumbuh kembang merka yang sehat.
BACA JUGA:Jumat Curhat Kapolres Musi Rawas, Ajak Warga Perangi Narkoba, Jauhi Judi Slot
Perjudian sering kali memperburuk kemiskinan. Sangat ironis dan miris, individu dari lapisan masyarakat yang lebih miskin cenderung lebih rentan terhadap kecanduan judi, karena mereka melihat perjudian sebagai cara untuk keluar dari kemiskinan.
Padahal, perjudian lebih sering menyebabkan mereka semakin terjerumus dalam kemiskinan dan utang. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI