LINGGAUPOS.CO.ID – Harap berhati-hati untuk menginstal aplikasi tidak resmi dari HP Android jadul atau lawas.
Sebab, sudah ada sejumlah penelitian keamanan yang temukan di beberapa kampanye malware yang sedang incar HP Android jadul atau lawas tersebut, bahkan disebutkan sudah banyak memakan korban.
Melansir dari temukan penelitian keamanan dari Check Point yang dikutip pada Senin, 1 Juli 2024, ditemukan bahwa lebih dari 120 kampanye serangan siber yang memakai malware Rafel RAT.
Yang mana, malware tersebut memungkinkan para penjahat siber lakukan aktivitas berbahaya seperti pencurian data, mata-mata, hingga manipulasi perangkat.
BACA JUGA:Duel HP Murah Populer 2024, Realme Note 50 Vs Oppo A18, Mending Mana
Selain itu, terdapat juga laporan dari Check Point yang ungkap bahwa sebagian besar korban serangan malware tersebut berada di Amerika Serikat, China, hingga Indonesia.
Bahkan disebutkan juga bahwa malware ini menginfeksi perangkat di India, Australia, Prancis, Jerman, Italia, Rusia, dan beberapa negara lainnya.
Disebutkan juga bahwa serangan malware ini juga sebagian besar sekitar 87,5 persen mengincar perangkat Android yang jalankan sistem operasi Android 11 atau versi sebelumnya.
Pada perangkat dengan sistem operasi yang jadul ini telah tak terima update keamanan lagi, oleh sebab itu akan lebih mudah disusupi.
BACA JUGA:Update Harga Samsung S24 Ultra: HP Flagship Gahar Berkelas Terbaru Juli 2024 Hanya Segini
Menurut informasi, Android 11 ini juga disebut-sebut jadi versi yang paling banyak terinfeksi dengan persentase 21,4 persen.
Selanjutnya juga diikuti oleh Android 8 serta Android 5 yang masing-masing punya persentase 17,9 persen.
Check Poin juga ungkapkan beberapa daftar merek HP yang paling banyak jadi korban serangan malware Rafel RAT.
Yang hampir semua merek populer ini dikatakan sudah terinfeksi malware seperti Samsung, Xiaomi, Vivo, Huawei, Google, serta OnePlus.