Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di OKU Timur yang Terkapar di Kebun Karet, Oleh Pria Beristri 3

Sabtu 22-06-2024,10:07 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

“Lalu keduanya bertengkar hingga berada di kebun karet, tempat kejadian perkara,” sambungnya.

Diketahui rupanya tersangka Yasir ini telah menikah tiga kali dan saat ini tengah menunggu kelahiran anak dari istri ketiganya.

Fakta ini pun menambah kompleksitas latar belakang pelaku yang sebelumnya sudah memiliki riwayat perceraian.

Saat diamankan, pelaku mengakui perbuatannya dalam pemeriksaan awal.

BACA JUGA:Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Laksanakan Kegiatan Pasca Rehabilitasi di LKS Yayasan Rumah Asa Silampari

Akibat aksinya tersebut, Yasir dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara, serta pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Selain itu, pelaku juga dijerat dengan pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dikenakan atas aksi perampokan yang dilakukan pelaku di tempat kejadian.

Sebelumnya telah diberitakan, Warga di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dibuat heboh dengan penemuan mayat seorang wanita di kebun karet pada Kamis, 20 Juni 2024.

Dalam foto yang beredar terlihat wanita yang telah meninggal dunia tersebut menggunakan baju warnah merah muda dan celana putih panjang.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru, di Lippo Life Palembang, Untuk Posisi Vida Ambassador

Penemuan mayat seorang wanita ini pun juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim OKU Timur AKP Mukhlis .

“Iya benar, telah ditemukan mayat wanita di sekitar lokasi tersebut. Ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB tadi,” ujarnya pada Kamis, 20 Juni 2024.

Setelah diselidiki, polisi mengungkapkan identitas wanita tersebut ternyata adalah seorang pelajar SMK yang berinisial AU (16).

Korban adalah warga Kemang Raya, Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Belitang I, OKU Timur, tewas dengan cara yang tak wajar.

BACA JUGA:HUT Bhayangkara Ke-78 Banyak Kegiatan Dilaksanakan Polsek Batanghari Leko Muba

Mukhlis menuturkan jika awalnya korban ini ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas, selanjutnya warga tersebut melapor ke polisi.

Kategori :