Geger, Pasca Idul Adha Warga Temukan Mayat Pria yang Sudah Membusuk di Lebong Bengkulu

Rabu 19-06-2024,11:20 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

LEBONG, LINGGAUPOS.CO.ID -Pasca lebaran idul adha, warga di Lebong, Bengkulu dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria dengan kondisi yang sudah membusuk berada di dalam rumah.

Baru saja merayakan Idul Adha  pada 17 Juni 2024, warga di Kabupaten Lebong, Bengkulu dibuat heboh dengan penemuan mayat yang telah membusuk berada di dalam rumah.

Mayat pria berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di dalam rumah Desa Tik Teleu Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, pada Selasa 18 Juni 2024 sekira pukul 15.00 WIB.

Diketahui sosok mayat pria tersebut berusia sekitar 40 tahun, saat ditemukan kondisinya sudah membusuk dan yang lebih mengenaskan tubuh korban terbakar 90 persen.

BACA JUGA:Duel Maut HP Gaming Rp2 Jutaan, HP ZTE Nubia Neo 2 Vs Tecno Pova 6, Mana Lebih Unggul?

Mendapati adanya informasi tersebut, Tim Polsek Lebong Atas Polres langsung turun ke lokasi guna melakukan proses penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Adapun Kapolres Lebong, AKBP Awilzan  melalui Kapolsek Lebong Atas Iptu Nur Huda disampaikan oleh PS Kasubi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar, bahwa identitas mayat itu bernama Parisman (40) seorang tuna karya asal Desa Tik Teleu.

“Pada hari selasa, tanggal 18 Juni 2024 sekira pukul 15.00 WIB didapat informasi ada penemuan mayat di salah satu rumah warga,” ujarnya.

Sementara, korban diperkirakan meninggal dunia sudah dari dua hari yang lalu. Sebab dalam kurun waktu tersebut, warga sekitar tak pernah melihat korban keluar rumah, sebelum akhirnya ditemukan meninggal.

BACA JUGA:Prediksi Montreal vs New York Red Bulls, Major League Soccer, Kamis 20 Juni 2024, Kick Off 06.30 WIB

Dikatakan, ia terakhir kali dilihat pada Jumat, 14 Juni 2024. Kemudian saat ditemukan korban dalam kondisi terbakar dan badannya sudah menghitam berbau menyengat di dalam kamar.

“Menurut informasi yang diperoleh dari saksi mata, korban terakhir kali terlihat pada Jumat, 14 Juni 2024. Fredy dan Deti, yang juga tinggal di Desa Tik Teleu, melaporkan penemuan mayat ini kepada pihak berwenang,” jelasnya.

Atas laporan dari warga tersebut, personel Polsek Lebong Atas bersama  Koramil 409-07/LA, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Namun, Kapolsek mengungkapkan jika pihak keluarga korban menolak dilakukan visum atau autopsi dan telah membuat surat pernyataan penolakan.

BACA JUGA:Optimalkan Layanan Kepada Masyarakat, Program CSR PT Barasentosa Lestari Salurkan Bantuan Alat Kesehatan

Kategori :