Pelajar di Sosokan Muratara Harus Meniti Kawat untuk Sekolah, ini Penampakannya

Senin 13-05-2024,19:27 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Sudah empat bulan, pelajar di Desa Sosokan Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) harus meniti kawat bekas jembatan gantung untuk ke sekolah.

Hal ini harus mereka alami sejak Januari 2024 lalu, setelah banjir menerjang Desa Sosokan dan menghancurkan jembatan gantung di desa mereka.

Pasalnya penduduk di Desa Sosokan memiliki dua pemukiman, yakni pemukiman di tepi sungai dan pemukiman di tepi jalan poros.

Desa ini juga memiliki PAUD, SD, SMP hingga SMA. Namun SD dan PAUD berada di dusun lama atau yang ditepi Sungai Rawas.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja di J&T Express Rupit Muratara, Buruan Kirim Lamaran, Ini Syaratnya

Sementara SMP dan SMA berada di dusun yang berada di tepi jalan poros. Sehingga mereka pun harus menyeberangi sungai untuk sekolah.

Umar wali murid asal Desa Sosokan, mengungkapkan, kondisi itu memang terjadi di wilayah Desa sosokan. 

Jembatan di Desa mereka putus akibat dihantam banjir luapan di awal tahun, sehingga warga harus menggunakan alternatif lain.

"Memang di desa kami itu ada ponton dari papan dan drum, tapi kalau air deras tidak bisa dipakai karena arus deras dan takut hanyut. Untuk melintas warga harus pakai perahu tapi itu bayar," ucapnya.

BACA JUGA:Warga Desa Kuto Tanjung Muratara Tak Bisa Akses Internet, ini Sebabnya

Bagi warga yang keberatan membayar naik perahu mereka mau tidak mau harus memanjat tali sling jembatan yang putus. Dan berjalan di titian jembatan yang rusak.

"Anak anak sekolah banyak lewat jembatan yang rusak mereka memanjat, sering dilarang tapi masih saja mereka lewat memanjat jembatan. Padahal kalau jatuh ke sungai itu bahaya karena aliran Sungai Rawas," ujarnya.

Warga berharap, agar jembatan di desa mereka yang putus agar bisa segera diperbaiki sehingga tidak mengancam keselamatan warga saat melintas.

Sementara itu, Camat Ulu Rawas Darmawan membenarkan, situasi itu terjadi di Desa Sosokan. 

BACA JUGA:Siswi SMA di Muratara Disekap di Kosan Lubuk Linggau, Pelaku Kirim Pesan Minta Uang, Begini Ceritanya

Kategori :