MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Seorang warga Desa Sungai Jernih Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), disebut tewas karena kelaparan.
Almarhumah adalah Suryati (35), yang meninggal dunia pada Sabtu 13 April 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.
Berkaitan dengan hal ini, Kepala Desa (Kades) Sungai Jernih, Yutami memberikan penjelasan.
Menurut Yutami, almarhumah Suryati adalah orang tidak mampu. Ia bersama suaminya, dikatakan Kades selama ini memang sering minta-minta.
BACA JUGA:Warga Muratara Tewas Kelaparan Usai Idul Fitri 2024, ini Pejelasan Dinas Kesehatan
Yutami menegaskan bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Jernih, selama ini sudah memberikan perhatian kepada Suryati dan keluarganya.
Bahkan juga mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Muratara.
Ia juga menegaskan, bahwa Suryati meninggal dunia bukan karena kelaparan. Melainkan karena sakit.
“Setiap ada bantuan pasti dia kami prioritaskan, baik bansos maupun BLT, dapat terus dia bantuan,” kata Yutami kepada wartawan, dikutip Senin 15 April 2024.
BACA JUGA:Sebelum Tewas Kelaparan, Warga Muratara Ditemukan Mantan Kades di Tepi Jalan
“Bantuan dia selalu dapat, bansos, BLT dapat terus dia, kemarin anaknya juga dapat bantuan dari Dinsos,” jelas Yutami.
Masih menurut Kades, bahwa Suryati dan suaminya, sering berpindah-pindah tempat tinggal dengan mendirikan pondok.
Hingga akhirnya meninggal dunia nyaris tidak diketahui oleh warga.
BACA JUGA:MIRIS, Warga Muratara Tewas Kelaparan, Padahal Idul Fitri 2024 Baru Beberapa Hari
“Dia meninggal kemarin itu hampir tidak ketahuan, karena lagi suasana lebaran juga, warga sibuk untuk tatap muka sesama keluarga,” kata Kades Yutami.