Dia berjanji setiap informasi yang diberikan warga ke BNNP Sumatera Selatan akan tindaklanjuti.
Termasuk jika ada yang memiliki keluarga ketergantungan narkoba, dihimbau agar dibawa ke BNNP Sumatera Selatan agar bisa dilakukan proses rehabilitasi.
Dia berharap dengan keterlibatan dan peran aktif dari masyarakat, akan semakin banyak narkoba yang bisa diamankan BNNP Sumatera Selatan.
Basani menambahkan, BNNP Sumatera Selatan melakuan penyekatan peredaran narkoba di Kota Palembang.
BACA JUGA:Kronologis Pengejaran 2 Perampok di Musi Rawas, Siang Malam, Polisi Datang Diacungi Senjata Api
Beda halnya pengakuan tersangka ganja di Empat Lawang yang hanya dijanjikan upah ratusan ribu rupiah.
“Kurir sabu di Palembang, bisa Rp1 jutaan. Kalau mereka jaringan lama,” ucapnya.
Sebagai informasi, awal 2024 lalu, BNNK Empat Lawang diback up TNI dari Koramil Tebing Tinggi, mengungkap ladang ganja seluas 1 hektare.
Lokasinya di wilayah perbukitan Tematang Ubal, Desa Terusan Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:Pengakuan Pedagang Sayur Korban Perampokan di Musi Rawas, yang Diikat Tersangka di Pohon
Belasan petugas gabungan itu berangkat dari Kantor BNNK Empat Lawang, Senin, 1 Januari 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat masyarakat masih hiruk pikuk merayakan malam pergantian tahun.
Petugas harus berjalan kaki sekitar 7 jam, menapaki bukit-bukit, baru tiba di TKP sekitar pukul 07.00 WIB. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI