LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang anggota Basarnas Kantor SAR Jayapura, Tri Sudarno tewas setelah jatuh dari sebuah menara di Jayapura ketika hendak menyelamatkan seorang pemuda berinisial TY yang coba bunuh diri.
Kapolsek Sentani Barat, Ipda Ahmad Erfan Muharya menjelaskan Tri Sudarno jatuh bersama TY lantaran pelaku percobaan bunuh diri itu memberi perlawanan ketika dievakuasi.
Saat itu, Tri pun didorong yang membuat keduanya harus terjatuh.
Efran menambahkan almarhum Tri Sudarno dan TY langsung dilarikan ke Rumah Sakit Yowari untuk dilakukan penanganan medis, namun anggota Basarnas ini dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
Sedangkan, pelaku percobaan bunuh diri masih dalam penanganan medis.
“Untuk korban saat evakuasi penyelamatan TY (pelaku percobaan bunuh diri) mengalami luka pada tangan kiri, sedangkan almarhum Tri Sudarno (pers Basarnas) mengalami patah tulang bagian bahu dan tangan kanan serta benturan di bagian kepala sehingga meninggal dunia,” katanya, Jumat 15 Maret 2024.
Sementara itu, Kepala Basarnas Jayapura, Melkianus Kotta menjelaskan kejadian bermula ketika Tri mengevakuasi korban dari ketinggian sekitar 50 meter.
Setelah berada di ketinggian 15 meter, korban yang hendak ditolong itu malah melakukan perlawanan.
Tri sempat menepi dan berpegang pada besi, namun TY terus meronta hingga Tri panik.
Tri meminta tim di atasnya untuk mengikat tali. Pada saat simpul tali Tri dan TY masih pada posisi break (diam) terjadi penumpukan tali, dan pada saat itu TY mendorong Tri hingga terjatuh.
Dilihat melalui akun Instagram pribadinya @tri.sudarno, Tri tampak telah menikah dan memiliki tiga orang anak perempuan yang masih di bawah umur.
Ternyata Anggota Basarnas Tewas Didorong Warga yang Hendak Bunuh Diri, Begini Kondisi Pemuda Tersebut
BACA JUGA:Studi: Tren Belanja Produk Organik Meningkat di Indonesia