Jika skincare yang dipakai memiliki label halal dari MUI, kamu bisa bernafas lega.
Pasalnya, MUI telah melakukan verifikasi menyeluruh pada produk dan memastikannya aman dan halal untuk dikonsumsi.
Pastikan juga untuk cek kode BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) di website BPOM.
Produk yang memiliki kode resmi menunjukkan jika produk tersebut telah lulus uji keamanan.
BACA JUGA:Golkar Lubuk Linggau Raih 7 Kursi, Pemilu Legislatif 2024, Berikut Perolehan Kursi Per Dapil
Mulai dari komposisi bahan hingga proses produksinya.
3. Animal Cruelty Free
Kriteria produk halal tidak hanya ada pada ingredient saja, tapi juga proses pembuatannya. Pastikan jika produk berlabel Animal Cruelty Free (ACF) yang berarti skincare bebas dari tindakan kekerasan terhadap hewan.
Baik dalam proses uji coba, komposisi bahan hingga dalam proses pembuatannya.
BACA JUGA:Bayi di Sumatera Selatan Diberi Nama Prabowo Gibran, Dipanggil Gemoy, ini Alasan Orang Tua
Selain logo ACF, biasanya produk yang aman dari eksploitasi hewan memiliki logo Leaping Bunny, Certified Vegan, Logo Halal MUI dan Not Tested on Animals.
4. Telah Teruji Klinis
Skincare yang halal juga memiliki arti aman untuk digunakan.
Nah, untuk membuktikan keamanannya, akan lebih baik lagi jika skincare yang digunakan telah teruji klinis oleh para ahli-nya.
BACA JUGA:Seorang Pria Rambut Gondrong Kesurupan di TPS Lawe-lawe, Membawa Pesan: Jangan Mau Dibohongi
Dimana kita bisa mendapatkan Skincare Halal?