Tapi rancangan undang-undang ini juga tidak sepi kritik. Sejumlah politisi, pemimpin perusahaan hingga kelompok pemberi kerja mengingatkan hak bagi pekerja guna mengabaikan panggilan telepon yang berlebihan.
Lalu, selain itu mereka menjelaskan dapat menghambat upaya menciptakan suasana bekerja fleksibel dan berimbas pada daya saing.
Partai sayap kiri, Greens juga yang mendukung aturan itu dan yang pertama mengusulkannya tahun lalu, menyatakan ini kemenangan besar.
Kesepakatan juga memang sudah dicapai antara partai berkuasa, Partai Buruh dengan partai-partai yang lebih kecil dan kelompok independen guna mendukung rancangan undang-undang itu.
BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Kolang Kaling untuk Ibu Hamil, Menu Khas Bulan Ramadan
‘’Warga Australia rata-rata bekerja enam pekan overtime tak dibayar setiap tahunnya,’’ ungkapnya.
Dikatakannya, itu nilainya lebih dari 92 miliar dolar Australia atau 60,13 miliar dolar AS.
’’Waktu sepenuhnya milik Anda, bukan bos Anda,’’ ungkapnya.
Itulah informasi seputar Australia izinkan pekerja buat tolak telepon dari bos di luar jam kerja. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.