Kalium terkenal karena kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah yang menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular.
Durian juga tinggi serat dan lemak tak jenuh, dua nutrisi penting untuk kesehatan jantung. Studi pada tikus yang diberi makan durian telah menunjukan bahwa buah ini mampu mengurangi kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida.
2. Menyehatkan Pencernaan
Durian kaya akan gula alami, yang otomatis akan terfermentasi setelah terpapar bakteri usus selama proses pencernaan.
Durian bertindak sebagai prebiotik yang berfungsi memberi makan bakteri asam laktat. Ini tentu sangat bermanfaat dalam mikrobioma usus, sehingga mampu mendukung fungsi pencernaan dan kesehatan usus besar.
3. Mencegah Nyeri Sendi
Durian sarat akan vitamin C. Secangkir durian segar mengandung 48 gram vitamin C. Nah, salah satu gejala kekurangan vitamin C adalah nyeri sendi.
BACA JUGA:1,3 Ton Uang Kertas Digunakan untuk Bahan Bakar CPO
Mendapatkan vitamin C melalui makanan adalah cara yang aman untuk membantu mencegah nyeri sendi.
4. Mencegah Kekurangan Gizi
Lansia rentan mengalami penurunan berat badan dan kekurangan gizi karena beberapa faktor, termasuk malabsorpsi, nafsu makan berkurang, dan akses terbatas ke berbagai makanan.
Durian kaya akan zat gizi makro dan mikro. Ini adalah makanan padat energi yang menyediakan vitamin utama, seperti thiamin. Karena kandungan nutrisi tersebut, durian dapat membantu asupan nutrisi untuk lansia.
BACA JUGA:Pelajar Lubuk Linggau yang Tewas Saat ke Sekolah Bertabrakan dengan Mobil Polisi Muratara
5. Baik untuk Kehamilan
Durian juga sering dijadikan pantangan untuk ibu hamil karena dianggap bisa menyebabkan keguguran.