LINGGAUPOS.CO.ID – Bakwan goreng bisa dikatakan makanan sejuta umat yang sering disantap bersama dengan secangkir kopi.
Di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, banyak sekali kita jumpai warung gorengan yang menjual bakwan.
Hampir di sepanjang jalan protokol Kota Lubuklinggau, kita dengan mudah bisa menjumpai pedagang gorengan yang menjual bakwa.
Membuat bakwan goreng itu sendiri ternyata tidak terlalu sulit. Siapapun bisa membuat menu makanan cemilan ini.
BACA JUGA:Bakwan Sayur Menu Favorit Camilan Keluarga di Rumah, ini Resepnya
Dibalik lezatnya bakwan goreng yang disantap bersama secangkir kopi, ternyata memiliki sejarah tersendiri.
Bakwan goreng biasanya sering dimakan bersamaan dengan cabai rawit.
Tapi ada juga yang menyantap bakwan goreng dengan cuka tergantung selera masing-masing.
Pada artikel kali ini, LINGGAUPOS.CO.ID akan membahas sejarah bakwan dan resepnya, dikutip dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Bolehkah Makan Gorengan saat Berbuka Puasa? Lebih Dianjurkan Konsumsi Kurma
Banyak orang menyebut, asal mula bakwan di Indonesia bermula dari kisah anak berbakti kepada orang tuanya.
Namun nama bakwan itu sendiri berasal dari dataran Tiongkok dengan istilah Cina yakni BAK yang berarti daging dan WAN artinya bola.
Sesuai namanya, bakwan merupakan makanan berbahan daging dan tepung berbentuk bulat atau bola-bola daging.
Sedikit berbeda dengan bakwan yang dijual di Indonesia yang berbahan dasar gandum dan sayuran. Tapi untuk cara membuatnya sama guys.
BACA JUGA:Wow! Pisang Goreng Jadi Gorengan Terenak di Dunia