Kronologis terungkapnya kasus ibu bunuh anak kandung itu bermula saksi Tri Sarono (53) yang merupakan ayah kandung korban sedang tidur terbangun mendengar Sahrini menangis.
Tri Sarono langsung bangun dan berkata kepada korban "ngapo ribut-ribut ni".
Korban menjawab "perut aku sakit, sakit".
Selanjutnya Tri Sarono melihat anaknya berlumuran darah.
BACA JUGA:Setelah Bunuh Anaknya, Ibu di Musi Rawas Hendak Bunuh Diri
Disusul kemudian pelaku Suminah keluar dari kamar korban sambil memegang sebilah sabit.
Saat itu Tri Sarono berkata "kau apoin anak kauni" (kamu apakan anak kamu ini).
Dijawab oleh pelaku "aku nak bunuh anak aku, aku jugo nak mati bae, aku dak galak ke malaysia, disano cuma disuruh makan ular samo babi".
Selanjutnya anak Tri Sarono lainnya keluar dari kamar mengambil sebilah sabit yang dipegang pelaku Suminah.
BACA JUGA: Sadis, Ibu di Musi Rawas Bunuh Anak Kandung, Berikut Kronologisnya
Kemudian Tri Sarono mengambil tali di untuk mengikat pelaku Suminah dengan dibantu warga setempat.
Saat itu Tri Sarono juga meminta warga untuk membawa korban Sahrini ke Puskesmas.
Namun korban Sahrini meninggal dalam perjalanan.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami 4 luka tusuk.
BACA JUGA:Apa yang Harus Dilakukan Setelah Banjir, Ini Sangat Penting Dilakukan
Yakni luka tusuk di bagian dada kiri, 1 luka tusuk di bagian tulang rusuk sebelah kiri dan 2 luka tusuk di bagian dada kanan.