Penggunaan senjata api dari berbagai tipe serta level menunjukkan skala produksi yang besar.
Apa lagi, seluruh adegan baik adu tembak, ledakan hingga perkelahian menggunakan senjata semua digunakan secara nyata dengan practical effect.
Dalam mengantisipasi risiko yang terjadi, para kru sudah menggandeng armourer professional.
“Penggunaan senjata api jelas jadi sangat berbahaya di produksi film ini. Karena ini menyangkut hidup matinya seseorang. Kami bekerja sama dengan pihak-pihak yang memang sangat capable di divisinya,” ujar produser Taufan Adryan.
Menurut keterangan, film 13 Bom di Jakarta ini akan tayang serentak mulai 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia.
Film ini menggambarkan kota Jakarta, sebagai kota metropolitan yang seketika menjadi kelam sebab sekumpulan terorisme melancarkan serangannya dengan ancaman 13 bom yang sudah disebar di seantero Jakarta.
Dari penelusuran Badan Intelejen dan agen rahasia atas terror tersebut mengarah kepada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital yang dianggap terlibat.
Misi tim agen rahasia pun menjadi rumit saat mereka mencurigai adanya penyusup di dalam tim.
Sisi lain, pemimpin kelompok adalah teroris, Arok (Rio Dewanto) tidak henti menebar teror dengan meledakkan bom tersebut dan menyerahkan imbalan bernilai fantastis untuk keselamatan seluruh warga Jakarta terancam.
Itulah informasi seputar penggunaan senapan mesin asli di film 13 Bom di Jakarta. Semoga bermanfaat. (*)